Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, memastikan pintu Tol Pekanbaru-Dumai ke pintu Tol Pekanbaru-Bangkinang segera tersambung. Indra mengatakan, pengerjaan penyambungan dimulai Juni 2023 untuk mempercepat integrasi jalan demi mempermudah aktivitas masyarakat.
“Kami rapat dengan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Darmawan Prasojo, Kementerian PUPR, dan Pemprov Riau membahas progres jalan tol. Awalnya, rapat ini membahas progres pembangunan jalan Tol Bangkinang-Pangkalan ini harus segera selesai," kata Indra, dilansir dari pekanbaru.go.id, Rabu (17/5).
Pomi menjelaskan, pada triwulan pertama 2024, jalan tol dari Pekanbaru itu harus sudah sampai ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Pemko Pekanbaru hanya bertanggung jawab terhadap jalan lingkar dari gerbang Tol Pekanbaru-Dumai ke Tol Pekanbaru-Bangkinang. Panjang jalan itu sekitar 13,5 Kilometer.
"Kami akan membebaskan tanah sebanyak 921 persil (bidang tanah). Pengukuran tanah sudah selesai dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru," ujarnya.
Pomi melanjutkan, tanah persil sudah dinilai oleh appraisal (tim independen penilai harga tanah). Sekarang, Pemko Pekanbaru dalam tahap musyawarah harga dengan para pemilik tanah.
Pomi berharap proses musyawarah selesai di akhir Mei ini. Karena pada awal Juni nanti, pembangunan jalan sudah dimulai oleh PT Hutama Karya (HK).
"Semua harus cepat," imbuhnya.
Diketahui, jalan lingkar dari gerbang Tol Pekanbaru-Dumai akan melintasi lima kelurahan di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat. Lima kelurahan itu antara lain, Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.