Dinilai responsif, SP4N LAPOR Gowa masuk Top 51 kompetisi Pelayanan Publik 2022

Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) melalui Layanan Aspirasi Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan, masuk dalam Top 51 pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ke-4 Tahun 2022.

Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan, Pemkab Gowa dinilai responsif dalam menyikapi keluhan publik, sehingga mampu berada di Top 51 kompetisi yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (PANRB)

“Pemerintah Kabupaten Gowa ditetapkan sebagai Top 51 Peserta Terbaik. Peserta yang lolos ini, hanya terdiri dari 11 Instansi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia dan hanya Pemkab Gowa yang berasal dari Instansi Pemerintah wilayah Indonesia Timur,” kata Sujjadan, Selasa (17/5).

Sujjadan menjelaskan, kompetisi ini diikuti kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, dan OPD/unit kerja dengan jumlah pendaftar sebanyak 759 peserta instansi pemerintah seluruh Indonesia.

Menurut Sujjadan, kompetisi ini terdiri dari empat kategori yaitu Kategori Outsanding Achievement, Kategori Aspek Pengelolaan dan Perubahan Terbaik, Kategori Aspek Keberlanjutan, Konektivitas, dan Dampak Terbaik, serta Kategori Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) Terbaik.

“Kompetisi ini merupakan seleksi dan penilaian kepada penyelenggara pelayanan publik, pesertanya terdiri dari: Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan OPD/Unit Kerja dan bertujuan untuk memotivasi penyelenggaran pelayanan publik untuk membangun pengeleloaan pengaduan pelayanan publik yang berkualitas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sujjadan menyampaikan usai penetapan Top 51, Pemkab Gowa akan melaksanakan presentasi, wawancara dan observasi lapangan di hadapan tim panel/juri sebagai kegiatan evaluasi lanjutan/penjurian kompetisi yang akan dilaksanakan pada Jumat (27/5). Dirinya berharap, Gowa mampu masuk Top 10 pada kompetisi ini.

“Dari peserta yang mengikuti evaluasi lanjutan, akan ditetapkan Top 10 Peserta Terbaik. Kita berharap Kabupaten Gowa bisa masuk dalam Top 10,” pungkasnya.