Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X berenca memberikan bantuan sosial (bansos) seumur hidup kepada lansia di atas 60 tahun. Bansos tersebut diberikan kepada warga miskin untuk memastikan kesejahteraan mereka di akhir masa hidupnya.
“Bansos itu diberikan kira-kira kepada mereka (lansia) yang usianya 60 tahun ke atas, yang tidak punya fasilitas produktif apapun, tidak bisa bekerja. Bansos diberikan sampai mereka meninggal (seumur hidup),” kata Sri Sultan dalam keterangannya, Kamis (26/1).
Sri Sultan mengatakan telah berkoordinasi dengan DPRD DIY terkait rencana tersebut. Diharapkan banso ini juga dapat menekan kemiskinan di wilayahnya. Jika lansia mendapat bansos, maka angkatan produktif dapat fokus meningkatkan kegiatan ekonominya karena tidak dibebani kebutuhan lansia.
”Saya sudah bicara sama pimpinan DPRD. Mau enggak membantu, setuju tidak dengan bantuan sosial seperti itu,” katanya.
Terkait sebaran bansos, Sri Sultan mengatakan akan menguji coba di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Dua daerah tersebut menjadi prioritas karena memiliki pendapatan terendah dibanding daerah lain.
”Bansos dicoba di Gunungkidul dengan Kulon Progo dulu,” ujarnya.
Sementara itu salah satu lansia di Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Iskamdiah (63) mengapresiasi langkah Sri Sultan dan pemda terkait bansos seumur hidup. Meski rencananya diujicobakan di Gunungkidul dan Kulon Progo, ia menanti untuk Kabupaten Sleman segera diperhatikan.
“Saya sebagai pedagang kecil di wilayah Kolombo dari Cangkringan sudah sangat kesulitan beraktivitas. Bansos seumur hidup sangat saya harapkan dan saya apresiasi,” katanya.
Iskamdiah juga berharap Pemda DIY bersama DPRD mempercepat eksekusi bansos seumur hidup karena pasti sangat membantu masyarakat lansia di Yogyakarta yang sangat banyak.
“Semoga bansos cepat dilaksanakan. Itu sangat membantu lansia pasti,” katanya.