Terbukti bolos di hari pertama usai Lebaran, ASN Kota Metro siap kena sanksi

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyatakan akan memberi sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti membolos kerja pada hari pertama usai libur Lebaran. Pemberian sanksi ini bertujuan mendisiplinkan ASN agar menjadi yang contoh baik bagi masyarakat.

"Ini adalah hari pertama masuk kerja pascalibur panjang, saya meminta kepada para pegawai untuk masuk tepat waktu, dan tidak izin tanpa keterangan," tegas Wahdi di sela-sela inspeksi mendadak di sejumlah OPD, Senin (9/5).

Wahdi mendatangi beberapa kantor OPD pada hari pertama kerja, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung cara berpakaian ASN yang kurang rapih. Ia ingin seluruh pegawai memperhatikan kelengkapan atribut, terlebih saat di kantor.

“Untuk kelengkapan atribut seragam tolong disesuaikan,” katanya.

Sementara itu, Inspektur Kota Metro, Jihat Helmi mengatakan, dalam sidak hari ini tidak ditemukan ASN membolos. Hanya saja ada 2 pegawai yang tidak masuk karena tertimpa musibah.

“Hari ini untuk di 2 OPD tidak ditemukan pegawai ASN maupun tenaga kontrak yang tidak masuk tanpa keterangan. Hanya saja di BKPSDM ada 2 pegawai yang izin dikarenakan terkena musibah kecelakaan, tetapi rata-rata pegawai di Kota Metro ini disiplin,” jelasnya.