close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pelaku UMKM asal Gowa mempromosikan produk di APKASI Otonomi Expo 2022 (Foto: humas.gowakab.go.id)
icon caption
Pelaku UMKM asal Gowa mempromosikan produk di APKASI Otonomi Expo 2022 (Foto: humas.gowakab.go.id)
Daerah
Senin, 25 Juli 2022 10:14

Pelaku UMKM asal Gowa promosikan produk di APKASI Otonomi Expo 2022

Pelaku UMKM asal Kabupaten Gowa mempromosikan produk usahanya secara lebih luas dalam kegiatan APKASI Otonomi Expo 2022.
swipe

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Kabupaten Gowa mempromosikan produk usahanya secara lebih luas dalam kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2022.

Salah satu pelaku UMKM yang ambil bagian yakni pemilik Raja Madu Sulawesi, Ariani. Ia memasarkan produk madu asli dan sudah teruji di laboratorium, serta sebagian besar produk madu yang dihadirkan asli dari Kabupaten Gowa.

“Alhamdulillah kita sudah difasilitasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk uji laboratorium untuk penerbitan SNI-nya dan label halalnya juga sudah masuk di komisi Fatwa MUI,” ujar Ariani, dikutip dari humas.gowakab.go.id pada Senin (25/7).

Ariani bersyukur karena dilibatkan dalam kegiatan pameran-pamaren seperti di APKASI Otonomi Expo 2022 ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu dalam memperkenalkan produk madu yang dihasilkan.

“Alhamdulillah, untuk menjadi pengusaha atau UMKM harus menjalin kerja sama dengan pemerintah ataupun BUMN. Alhamdulillah melalui pameran-pameran dan edukasi pelatihan penjualan kami meningkat,” tuturnya.

Selain itu, Ariani menilai dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui dinas terkait sangat luar biasa. Menurutnya, UMKM di Kabupaten Gowa banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan, seperti pameran,  dan pelatihan pemasaran melalui digital.

“Ini sangat kami rasakan manfaatnya apalagi di saat pandemi kemarin sangat terasa manfaatnya bantuan dari pemerintah bagi UMKM,” sambungnya.

Sementara itu, Pemilik Brand Sirup Sarabba, Hajira yang produknya juga ikut serta dipamerkan dalam pameran tersebut mengaku bangga. Menurut Hajira, saat ini pelaku UMKM sangat bersemangat merintis usahanya, karena itu dibutuhkan dukungan dari pemerintah.

“Dengan mengikutkan produk kami pada pameran-pameran nasional seperti ini tentunya sangat membuka peluang untuk memasarkan produk kami secara luas. Sehingga pemasaran kami bisa lebih besar lagi, bahkan menjangkau berbagai daerah,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada pameran tersebut juga hadir 15 pelaku UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispedastri) Kabupaten Gowa. Mereka memamerkan produk unggulan seperti sarung sutera cura’ labba, kain batik lontara, tas anyaman bambu, cemilan dan lainnya.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan