close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni bersama Kepala BPS Gowa, Makhzuni (Foto: humas.gowakab.go.id)
icon caption
Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni bersama Kepala BPS Gowa, Makhzuni (Foto: humas.gowakab.go.id)
Daerah
Kamis, 19 Mei 2022 09:55

Wabup Gowa instruksikan OPD bantu BPS sukseskan sensus penduduk lanjutan

Karaeng Kio ini mengatakan, data sensus penduduk sangat dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan publik agar tepat sasaran.
swipe

Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd Rauf Malaganni menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat membantu Badan Pusat Statistik (BPS) menyukseskan sensus penduduk 2020 lanjutan. Pria yang akrab disapa Karaeng Kio ini mengatakan, data sensus penduduk sangat dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan publik agar tepat sasaran.

"Data yang dikumpulkan tidak akan bermakna jika tidak dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan dan dasar pengambilan kebijakan. Semoga pelaksanaan Sensus Penduduk 2020-Lanjutan ini Kabupaten Gowa menjadi yang terbaik di Indonesia," kata Karaeng Kio, dikutip Kamis (19/5).

Karaeng Kio meminta masyarakat di wilayahnya masing-masing agar menerima petugas mendata lapangan dan memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan daftar pertanyaan dalam kuesioner survei.

Menurut Karaeng Kio, data dan informasi tentang capaian pembangunan merupakan referensi utama bagi pemerintah dan pemangku kebijakan dalam perencanaan pembangunan nasional.

"Kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk membangun kesamaan persepsi dalam rangka menghasilkan data kependudukan yang berkualitas. Namun kita tidak berhenti hanya dengan sosialisasi penyamaan persepsi saja tapi harus dilanjutkan dengan langkah nyata di lapangan," sambungnya.

Lebih lanjut, Karaeng Kio mengapresiasi langkah BPS dalam melakukan sensus penduduk lanjutan untuk menghasilkan satu data kependudukan, serta memberikan literasi tentang Indikator Statistik Makro dalam pembangunan, dengan semangat profesionalisme.

Sementara itu, Kepala BPS Gowa, Makhzuni menyampaikan, pihaknya mulai melakukan pengambilan sampel sebanyak 5% dari rumah tangga sejak 15 Mei hingga Juni 2022. Dirinya meminta Pemkab Gowa membantu BPS memberikan pemahaman kepada masyarakatnya, sehingga ketika petugas sensus penduduk datang dapat memberikan data yang diperlukan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan proyeksi penduduk yang cepat dan tepat di mana diperlukan kerja sama dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak," pungkasnya.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan