Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menegaskan pihaknya fokus mengendalikan inflasi lewat Program Lorong Wisata (Longwis). Ia mengatakan, pemberdayaan masyarakat di Longwis mampu menghasilkan bahan pangan yang berimplikasi pada pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah stok kita sangat aman berkat kemandirian masyarakat kita lewat Lorong Wisata,” tegas kepala daerah yang akrab disapa Danny Pomanto usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Danny menjelaskan, memberdayakan masyarakat lewat Longwis dengan menanam berbagai macam komoditi seperti cabai, padi, tomat, bawang-bawangan menjadi salah satu hal yang menunjang perputaran dan kestabilan ekonomi di Kota Makassar.
Menurut Danny, selain mengandalkan Longwis, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar juga menyiapkan beberapa strategi untuk mengendalikan inflasi, yakni menggelar pasar murah, dan memantau harga bahan pokok secara berkala.
“Semua posko kontainer akan kami gelar jadikan tempat pasar murah. Kita juga diminta presiden untuk selalu mengecek stok pangan dan harga cabai, beras, tomat,” tandasnya.
Sebagai informasi, Rakornas dihadiri 4.545 peserta yang terdiri dari kepala daerah dan Forkopimda se-Indonesia. Rakornas dipimpin Presiden Joko Widodo dengan mengangkat tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.