Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membangun sejumlah fasilitas olahraga di wilayahnya, khususnya stadion sepak bola dan gelanggang renang. Ia mengatakan, pihaknya tengah fokus mengembangkan dua cabang olahraga tersebut karena sarat akan prestasi, namun minim fasilitas latihan.
"Kami memiliki stadion sepakbola skala nasional Pak Menteri, yang memerlukan perbaikan sana sini terlebih juga ada prestasi disana. Kemudian ada renang juga memiliki prestasi. Kami memiliki 36 klub renang, para anak-anak muda generasi bangsa ini juga harus difasilitasi," ujar Wahdi saat beraudiensi dengan Menpora, Zainudin Amali di Jakarta, Rabu (6/7).
Meski begitu, pihaknya juga akan tetap mengembangkan fasilitas cabang olahraga lainnya secara bertahap. Saat ini, selain sepakbola dan renang, Wahdi juga tengah gencar mengembangkan olahraga motocross yang juga memiliki prestasi untuk dapat sentuhan pemerintah.
"Olahraga motocross juga berprestasi se-Sumatra bagian selatan Pak Menteri. Kami sudah menyiapkan lahannya dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Sementara itu, Menpora, Zainudin Amali mengatakan, sejak tahun 2019, terkait pembangunan sarana prasarana olahraga di daerah bukan lagi kewenangan di Kemenpora, melainkan Kementerian PU dengan rekomendasi Menpora
"Memang saat ini untuk pembangunan sarpras olahraga di daerah semua sudah di Kemen PU tapi rekomendasi dari kami sejak tahun 2019 lalu. Kita akan lihat dan pastikan betul karena memang tidak semua kita berikan rekomendasi," jelasnya.
Meski begitu, Zainudin berharap apa yang diingikan Pemkot Metro akan terwujud serta sinergi dengan pemerintah pusat dapat berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan apa yang diinginkan Pak Wali Kota akan bisa terwujud. Dan bersinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah kota akan bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.