Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, Yayasan Budi Luhur berkontribusi membantu Pemerintah Kota Makassar menyiapkan sarana dan prasarana dengan lengkap bagi masyarakat. Dia mengapresiasi Yayasan Budi Luhur karena menyiapkan fasilitasi rumah duka, khususnya bagi masyarakat marga Tionghoa.
"Saya kita ini juga perlu mendapat perhatian agar semua fasilitas keagamaan mulai dari lahir sampai meninggal dunia menjadi bagian dari kelengkapan kota itu," kata Danny saat meresmikan Rumah Duka Yayasan Budi Luhur Makassar di Jalan Andi Mappaodang, Jumat (12/8).
Danny memastikan, masyarakat marga Tionghoa sangat terbantu dengan fasilitas yang disiapkan Yayasan Budi Luhur. Dia menilai, rumah duka tersebut memiliki fasilitas lengkap.
"Peran-peran lokal ini juga penting untuk kemajuan Kota Makassar. Seperti kita lihat fasilitas di Rumah Duka Yayasan Budi Luhur ini sangat lengkap dan indah," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembinaan Yayasan Budi Luhur Makassar, Pie Benny menyampaikan, Rumah Duka Yayasan Budi Luhur Makassar terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi 16 kamar.
"Total ada 16 kamar, tapi ada kamar VIP dan Silver di lantai dasar," tuturnya.
Pie Benny berharap kehadiran rumah duka ini dapat menambah semangat untuk bisa saling membantu dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Yayasan Budi Luhur.
"Ini terbuka untuk umum, dan untuk masyarakat Kota Makassar yang kurang mampu itu kita kasih gratis," pungkasnya.