Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggencarkan sosialisasi peralihan TV analog ke digital melalui metode multiple Analog Switch Off (ASO). Pria yang akrab disapa Danny mengatakan, sosialisasi yang digelar pada Selasa (23/8) akan mengerahkan 5.000 ketua RT/RW.
“Saya ingin Makassar menjadi kota yang senang dengan digitalisasi,” kata Danny, Minggu (21/8).
Danny menjelaskan, Kota Makassar merupakan satu dari lima daerah di Sulawesi Selatan yang menerapkan ASO tahap pertama. Empat daerah lainnya yakni Kabupaten Maros, Takalar, Gowa, dan Pangkep.
Sementara itu, Ketua KPID Sulawesi Selatan, Muhammad Hasrul Hasan menambahkan, sosialisasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kota bersama KPID terhadap ASO yang menjadi program pemerintah pusat.
Hasrul menuturkan, ASO adalah amanat Undang-Undang Cipta Kerja sehingga diharapkan siaran TV di Kota Makassar tidak berbayar dan mempunyai banyak program.
“Misalnya saat ini analog cuma 15 siaran TV, nanti bisa menjadi 50 siaran di Kota Makassar dengan kualitas gambar bersih dan juga suaranya jernih,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasrul memastikan Pemkot Makassar bersama KPID Sulawesi Selatan menilai ASO bukan hanya sekadar peralihan teknologi, akan tetapi memastikan hak masyarakat terpenuhi khususnya dalam penerimaan siaran televisi yang sehat, menghibur, dan mencerdaskan.
“Jadi KPID bersama pak wali juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang siaran TV yang sehat,” pungkasnya.