Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegur Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan karena dinilai tidak menjalankan visi misi. Ia menyoroti sejumlah program yang diprioritaskan tidak mengarah pada pemecahan masalah dan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan inovasi dan terobosan.
“(Dinas) Pendidikan dan (Dinas) Sosial, kan saya fair-fair ji,” ujar Wali Kota Makassar yang kerap disapa Danny.
Danny menyoroti Dinas Pendidikan belum menjalankan salah satu program strategis pemerintah kota Makassar, yakni Sekolah Terintegrasi. Ia meminta program tersebut dibenahi.
“Saya minta itu dibenahi,” katanya.
Selain Dinas Pendidikan, Danny meminta Dinas Sosial menindaklanjuti pendataan siswa yang putus sekolah. Ia menekankan program pengentasan siswa putus sekolah tersebut perlu diseriusi.
“Setelah itu apa? Jangan main-main dengan pendidikan, saya ingin seriusi ini,” tegasnya.
Danny juga meminta Dinas Sosial membentuk program CCTV Mitigasi Sosial. Hal ini dikarenakan Dinsos hanya menjaga 6 titik pengawasan anak jalanan dan pengemis. Menurutnya, diperlukan tambahan titik pengawasan untuk memudahkan pemantauan dan penindakan.
“Saya kan memancing persoalan biar dia berpikir. Bilang 6 titik pengawasan, memangnya itu bisa? Harusnya pakai CCTV,” imbuhnya.