Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan presiden Namibia besok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Namibia Hage Geingob pada Kamis (30/8). Isu kerja sama ekonomi akan mendominasi pertemuan mereka.

"Besok, beliau (Presiden Geingob) akan bertemu dengan Presiden Jokowi dan fokus pembahasan keduanya tidak jauh dari masalah peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Namibia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir dalam press briefing di ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (29/8).

Kunjungan Presiden Geingo ke Indonesia merupakan bagian dari upaya melanjutkan pembicaraan kerja sama kedua negara yang telah dibahas sebelumnya.

"Yang perlu kami tekankan di sini, upaya peningkatan kerja sama ekonomi ini bukan suatu hal yang tiba-tiba, namun sudah menjadi fokus dari diplomasi kita dalam beberapa tahun terakhir yaitu untuk membuka pasar-pasar non-tradisional di Afrika," papar pria yang akrab disapa Tata tersebut.

Upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara ini mulai terjalin lewat Indonesia-Africa Forum (IAF) pada April lalu di mana beberapa delegasi Namibia turut hadir bahkan langsung menandatangani sejumlah kontrak impor dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

"Kalau teman-teman ingat bahwa pada April yang lalu, kita mengadakan Indonesia-Africa Forum yang pertama. Di situ wakil dan pengusaha-pengusaha dari Namibia hadir, hingga tercapai business deal sekitar US$586 juta, dan juga business announcement sekitar US$1,3 miliar untuk mengimpor 40 feet container makanan-makanan produk dari Indofood," imbuhnya.

Selain itu, dalam kunjungan Presiden Geingo ke Indonesia, turut dibahas pula kerja sama infrastruktur.

"Presiden Namibia dan juga delegasinya akan melakukan pertemuan dengan beberapa BUMN antara lain yang bergerak di bidang infrastruktur seperti WIKA dan PT Dirgantara Indonesia," jelas Tata.

Dalam pertemuan Jokowi dan Geingo besok direncanakan akan dilakukan penandatanganan Memorendum of Agreement (MoU) terkait kerja sama kelautan dan perikanan.

Kunjungan Presiden Geingob telah dimulai sejak Rabu (29/8) dan akan berlangsung hingga Sabtu (1/9).