close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
  Longsor akibat gempa berkekuatan 6,7 SR menimbun sejumlah di kota Atsuma, bagian utara pulau Hokkaido. Foto ini diambil oleh Kamis (6/9). Kyodo/via REUTERS
icon caption
Longsor akibat gempa berkekuatan 6,7 SR menimbun sejumlah di kota Atsuma, bagian utara pulau Hokkaido. Foto ini diambil oleh Kamis (6/9). Kyodo/via REUTERS
Dunia
Kamis, 06 September 2018 17:11

Jumlah korban tewas akibat gempa Jepang jadi empat orang

Gempa Jepang terjadi pada Kamis (6/9) pukul 03:08 waktu setempat dengan kedalaman 40 km.
swipe

Setidaknya empat orang tewas dan 33 lainnya hilang setelah gempat melanda Jepang pada Kamis (6/9). Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, menyusul tim penyelamat melakukan pencarian di sejumlah rumah yang tertimbun longsor.

Lindu berkekuatan 6,7 SR yang mengguncang Jepang memaksa 5,3 juta warga Hokkaido bertahan tanpa listrik. Sebelumnya, korban jiwa akibat gempa dilaporkan satu orang.

Media NHK melaporkan, korban tewas kini berjumlah empat orang. Adapun enam lainnya dalam kondisi tidak memiliki detak jantung, istilah yang kerap digunakan di Jepang sebelum secara resmi dinyatakan meninggal. Sementara itu, jumlah korban luka mencapai 120 orang.

Perdana Menteri Shinzo Abe menerangkan, 25.000 pasukan Bela Diri akan dikerahkan dalam operasi penyelamatan.

Kyodo/via REUTERS

Foto udara memperlihatkan tanah longsor menimbun sejumlah rumah dan gedung di sekitar.

Untuk pertama kalinya sejak Hokkaido Electric Power Co (9509.T) didirikan pada tahun 1951, pulau Hokkaido gelap gulita. Pemerintah mengatakan ada kerusakan pada pembangkit listrik Tomato-Atsuma milik Hokkaido Electric, yang memasok setengah listrik ke 2,95 juta rumah tangga di pulau itu. Menteri Perindustrian Hiroshige Seko menyatakan bisa memakan waktu seminggu untuk memulihkan pasokan listrik sepenuhnya.

Kini hanya sebagian wilayah Sapporo dan Asahikawa yang dapat menikmati listrik.

Rekaman televisi dari bagian tenggara Sapporo menunjukkan kondisi jalan-jalan yang hancur. Polisi diterjukan untuk mengatur lalu lintas karena lampu lalu lintas tidak dapat berfungsi. Demikian pula dengan mesin penjual minuman, dan sebagian besar ATM.

"Tanpa listrik, tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali menulis resep," kata seorang dokter di Abira, kepada NHK.

Gempa mengguncang pada pukul 03:08 waktu setempat dengan kedalaman 40 km. Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), pusat gempa berada di sekitar 65 km di tenggara Sapporo. 

 

 

Sumber: Reuters

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan