Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi akan menghadiri dan membuka Bali Democracy Forum (BDF) chapter Berlin pada 14 September 2018 di Jerman.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno akan berbagi pengalamannya mengenai penanganan isu migrasi serta sistem demokrasi di Indonesia.
"Tujuan dari forum ini adalah untuk bertukar pengalaman mengenai penanganan isu migrasi dan bagaimana perbedaan sistem demokrasi di Eropa dan Asia. Ini tepat sekali bagi Indonesia, karena tentunya kita memiliki pengalaman yang cukup banyak tentang kedua hal itu, tidak saja masalah penguatan dan pengembangan demokrasi tetapi juga dalam penanganan migrasi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nassir dalam pertemuan pers reguler di Ruang Palapa, Kemlu RI, Jakarta, Kamis (6/9).
Pertemuan itu akan dihadiri beberapa negara Eropa dan Asia dari tingkat pembuat kebijakan hingga para akademisi dan lembaga think tank.
"Diperkirakan akan ada sekitar 140 peserta dari para akademisi, think tank, dan policy maker. Tentunya peserta yang akan hadir berasal dari beberapa negara antara lain dari Jerman, Swiss, Belgia, Armenia, Austria, Inggris, dan juga beberapa negara asia seperti India dan Thailand," paparnya.
Hasil dari pertemuan tersebut tentunya akan menjadi salah satu masukan dan laporan untuk BDF selanjutnya yang akan dilaksanakan di Bali pada awal November 2018.