Pemimpin partai oposisi utama Kamboja Kem Sokha bebas dari penjara setelah ditahan kurang lebih satu tahun. Dia dijerat atas dakwaan makar.
Namun Sokha tidak sepenuhnya bebas. Putrinya, Kem Monovithya menjelaskan bahwa ayahnya yang berusia 65 tahun kini berstatus tahanan rumah dan dalam kondisi kesehatan yang buruk serta membutuhkan perawatan medis.
"Dia memiliki gula darah tinggi dan membutuhkan operasi yang telah lama tertunda untuk bahu kirinya," tutur Monovithya.
Sokha, pemimpin dari Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) yang kini dibubarkan, ditangkap, dan dituduh melakukan pengkhianatan pada September 2017. Itu dicap sebagai tindakan keras yang dipimpin pemerintah terhadap para kritikus, termasuk CNRP.
Seorang juru bicara pemerintah pada Senin (10/9) mengatakan, "Dia dibebaskan dengan jaminan dan dia di bawah pengawasan pengadilan."
Mahkamah Agung Kamboja membubarkan CNRP tahun lalu atas permintaan pemerintah Hun Sen. Para pendukung CNRP mengatakan kebijakan itu bermotif politik.
Mantan presiden CNRP, Eng Chhai Eang juga menulis tentang kebebasan Sokha. Di halaman Facebook-nya dia menyatakan bahwa Kem Sokha sudah dibebaskan dari penjara dan kini telah berada di rumahnya.
CPP Hun Sen memenangkan 125 kursi parlemen dalam pemungutan suara bulan Juli lalu. Namun menurut PBB dan beberapa negara Barat, salah satu alasan kemenangan itu mungkin terjadi adalah karena kurangnya oposisi yang kredibel.
CNRP, yang 118 anggotanya dilarang berpolitik selama lima tahun pasca-pembubaran partai, menyebut pemilu sebagai sandiwara.
Dalam kasus terpisah, bulan lalu, pembuat film Australia James Ricketson dijatuhi hukuman enam tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan spionase di Kamboja.
Jaksa penuntut mengatakan, Ricketson menggunakan jurnalisme sebagai sebuah front untuk memata-matai. Dia dituding terkait dengan CNRP.
Para pengamat mengatakan Hun Sen telah menenangkan sikapnya terhadap para kritikus sejak kemenangan Juli, yang memastikannya lima tahun lagi berkuasa.
Setidaknya, 14 kritikus pemerintah dibebaskan dari penjara bulan lalu dalam sebuah gerakan yang menurut beberapa orang dimaksudkan untuk menenangkan kritik asing terhadap pemilihan.
Sumber: The Guardian