Presiden Moon Jae-in mengatakan Pyongyang telah berjanji untuk secara permanen membongkar fasilitas uji coba mesin rudalnya di Dongchang-ri. Pernyataan itu disampaikan Moon dalam jumpa pers bersama Kim Jong-un pada Rabu (19/9), setelah dua putaran pembicaraan KTT Korea Utara-Korea Selatan Paekhwawon guest house.
Moon menambahkan bahwa dia mengundang Kim Jong-un untuk mengunjungi Seoul. Dan tawaran tersebut diterima orang nomor satu di Korea Utara itu.
Terkait dengan rencana lawatan Kim Jong-un yang akan berlangsung dalam tahun ini, Moon menegaskan, tidak ada agenda khusus.
Kelak, kunjungan Kim Jong-un ke Korea Selatan akan menjadi lawatan pertama seorang pemimpin Korea Utara.
Moon juga mengatakan bahwa segera setelah kondisinya tepat, operasional di Kompleks Industri Gaeseong antar-Korea dan tur ke Gunung Geumgang di Korea Utara akan dilanjutkan.
Dalam kesempatan yang sama, Moon menerangkan bahwa Korea Selatan dan Korea Utara akan mengadakan upacara peletakan batu pertama tahun ini untuk menghubungkan kereta api dan jalan di dua pantai timur dan barat Korea.
Kedua Korea juga sepakat untuk bekerja sama untuk bersama-sama menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2032.
Seoul, sebelumnya telah mengidentifikasi topik utama KTT ketiga Korea Utara-Korea Selatan, yakni denuklirisasi, hubungan antar-Korea, serta upaya untuk meredakan ketegangan militer di sepanjang perbatasan.
KTT Korea Utara-Korea Selatan diharapkan membuka jalan bagi pertemuan puncak kedua Donald Trump dan Kim Jong-un.
Usai mengadakan konferensi pers, kedua pemimpin tersebut dikabarkan akan makan siang di restoran Okryu-gwan.
Sekretaris Pers Presiden Moon Jae-in ,Yoon Young-chan, menjelaskan bahwa Presiden Moon akan menghadiri pertunjukan senam massal pada malam hari. Tidak dikonfirmasi apakah Kim Jong-un akan bergabung bersama Moon untuk menyaksikan penampilan tersebut.
Presiden Korea Selatan dan rombongan dilaporkan akan makan malam di Taedonggang Seafood Restaurant. Mereka akan makan di ruang khusus, sementara restoran akan tetap beroperasi seperti biasa. Itu sesuai dengan permintaan Presiden Moon.
Pihak Blue House masih bungkam tentang kekacauan penyusunan jadwal yang menghalangi pertemuan para pemimpin partai berkuasa dan oposisi Korea Selatan dengan pejabat senior Korea Utara.
KTT Korea Utara-Korea Selatan berlangsung selama tiga, dimulai dari Selasa (18/9) hingga Kamis (20/9). (The Korea Herald, Yonhap News, dan KBS World Radio)