Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengucapkan belasungkawa dan simpati secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).
Dalam kesempatan itu, PM Lee menegaskan bahwa Singapura bersama dengan Indonesia di tengah masa sulit ini.
"Singapura berdiri bersama Indonesia selama masa sulit ini," ujar PM Lee di Hotel The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Bali, dalam pernyataan tertulis yang diterima Alinea.id pada Kamis (11/10).
Singapura telah mengerahkan dua pesawat militernya untuk membantu mengantarkan suplai kemanusiaan dan berbagai perlengkapan lain yang dibutuhkan. Dua pesawat militer Singapura itu juga melakukan upaya evakuasi korban dari area terdampak bencana.
"Banyak organisasi dan LSM Singapura aktif melakukan penggalangan dana untuk mendukung upaya bantuan tersebut. Kami yakin bahwa daerah dan populasi yang terdampak akan segera pulih di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Atas bantuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih Indonesia kepada PM Lee. Singapura adalah salah satu negara pertama yang menawarkan bantuan ketika Lombok dan Palu mengalami bencana gempa dan tsunami.
"Sebagai salah satu negara pertama yang menawarkan bantuan ketika Lombok, Palu, dan Donggala mengalami bencana gempa dan tsunami, atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas ucapan dukacita, simpati, dan solidaritas yang diberikan oleh Singapura," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi dan PM Lee bertemu dalam Indonesia-Singapore Leader's Retreat yang berlangsung di sela-sela pertemuan tahunan IMF-World Bank Group. Keduanya membahas dan menindaklanjuti kerja sama yang telah dan akan dilakukan kedua negara ke depannya.