Nigeria menggunakan popularitas mie instan asal Indonesia, Indomie, untuk menaikkan angka vaksinasi.
Petugas Imunisasi di negara bagian Sokoto Aliyu Abubakar mengatakan, pihaknya menggunakan Indomie sebagai strategi penggerak sosial demi mendorong imunisasi polio.
Sebagai iming-iming, setelah melakukan imunisasi, anak-anak akan diberi satu pak Indomie. Strategi ini pun berhasil sebab jumlah anak yang melakukan imunisasi melebihi target awal yang berjumlah 58.813 anak.
"Hasilnya mengejutkan, ternyata pak Indomie menjadi penggerak bagi orang tua untuk membawa anaknya melakukan imunisasi," jelas Abubakar pada Minggu (11/11).
Abubakar menjelaskan, ada delapan area pemerintah daerah yang menggunakan strategi serupa. Di antaranya adalah Bodinga, Kwara, Yabo, Sokoto bagian Selatan dan Utara, Wamako, Dange-Shuni, serta Wurno. Ada 49 titik imunisasi untuk anak-anak di daerah-daerah tersebut.
Imunisasi polio ini merupakan kerja sama UNICEF dengan negara bagian Sokoto dan ditujukan bagi anak-anak berusia satu hari hingga lima tahun.
Petugas imunisasi Isa Aminu mengungkapkan kepuasannya atas keberhasilan strategi tersebut. Selain karena iming-iming Indomie, pemuka adat dan agama juga membantu dengan menggerakan rumah tangga sekitar untuk membawa anak-anak mereka melakukan imunisasi.
Dilansir dari kantor berita Nigeria NAN, pelaksanaan imunisasi di bagian barat laut Nigeria selalu sulit karena adanya penolakan dari orang tua.
Penolakan ini berdasar pada kepercayaan para orang tua Nigeria yang meyakini bahwa imunisasi polio dapat membuat anak-anak mereka mandul.
Indomie sendiri memang sangat populer di Nigeria, di mana produsennya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), menguasai sekitar 74% pangsa pasar setempat. Menurut Direktur Indofood, Franciscus Welirang, Indomie juga menjadi pionir mi instan di Nigeria.
Indomie pertama kali diperkenalkan dan diekspor ke Nigeria pada 1988. Lalu pada 1995, pabrik produksi Indomie pertama dibuka di Nigeria di bawah naungan Dufil Prima Foods, menjadikannya pabrik penghasil mi instan pertama dari jenisnya di Nigeria dan terbesar di Afrika. (Daily Nigerian)