Duta Besar Oman untuk Indonesia Sayyid Nizar bin al-Julanda bin Majid al-Said berharap hubungan kerja sama Oman dan Indonesia dapat diperkuat, terutama di bidang ekonomi.
Hal ini dia ungkapkan di perayaan Hari Nasional Kesultanan Oman ke-48 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (21/11).
Terkait bidang transportasi, Dubes Sayyid mengatakan, Oman telah mendatangkan lebih dari 16.000 turis ke Indonesia pada tahun 2017.
"Ini didukung beberapa faktor. Indonesia sendiri adalah destinasi yang menarik, banyak warga kami yang datang lebih dari sekali ke sini," ujar Dubes Sayyid.
Menurut Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, banyaknya jumlah turis yang berdatangan ini disokong oleh penerbangan langsung yang disediakan kedua negara.
"Adanya direct flight dari Jakarta ke Muscat dan sebaliknya mendongkrak peningkatan jumlah turis," tutur Menhub dalam kesempatan yang sama.
Ke depannya, Dubes Sayyid menyebut sudah ada rencana untuk menambah jumlah penerbangan per hari dari Muscat ke Jakarta dan sebaliknya.
"Rute ini sangat sukses dan saya harap setelah menandatangani perjanjian layanan udara dengan pemerintah Indonesia, akan ada tambahan penerbangan menjadi dua penerbangan per harinya menuju dan berasal dari Oman," papar Sayyid.
Dia berharap, perjanjian tersebut dapat diselesaikan secepat mungkin demi peningkatan dan pengembangan lebih baik di bidang transportasi.
Terlebih lagi, Menhub menyatakan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Oman juga menunjukan peningkatan di bidang investasi dan perdagangan.
"Nilai perdagangan dari Januari hingga Juni 2018 mengalami kenaikan sebesar 19,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017," jelas Menhub Budi.
Meski ada kenaikan, Dubes Sayyid mengatakan jumlah ini belum memuaskan dan Oman menginginkan peningkatan yang lebih signifikan.
Sedangkan dalam bidang investasi, Sayyid menyatakan Indonesia ada dalam radar para investor Oman.
"Telah ada beberapa delegasi komersial dari Kamar Dagang pemerintah Oman dan sejumlah pengusaha yang berinvestasi dalam bidang perumahan," jelasnya.
Menhub meyakini kerja sama investasi bilateral kedua negara dapat ditingkatkan lebih lagi di bidang lain seperti infrastruktur, maritim, perikanan, dan agrikultur.
