Pada Selasa (4/12) Donald Trump dan Melania Trump memberikan penghormatan terakhir kepada Presiden ke-41 Amerika Serikat George HW Bush. Jasad Bush Sr disemayamkan di rotunda Capitol Hill dan terbuka untuk didatangi publik sebelum akhirnya mendiang akan dimakamkan pada Rabu (5/12) waktu setempat.
Pada masa lalu, Trump sempat bentrok dengan keluarga Bush. Namun, Trump dipastikan akan menghadiri pemakaman Bush Sr meski dia tidak akan berpidato.
Dua puluh satu tembakan dilepaskan saat peti jenazah Bush Sr yang diangkut dengan Air Force One tiba di rotunda dari Texas. Sebagai bentuk penghormatan lain kepada Bush Sr, pesawat kepresidenan AS berganti nama sementara menjadi Special Air Mission 41.
Bush Sr berpulang pada Jumat (30/11) dalam usia 94 tahun. Kelak, sang mantan presiden akan dibaringkan di kediamannya di Texas. Tepatnya di sisi sang istri, Barbara, yang meninggal pada 17 April 2018.
Bush Sr yang menjabat sebagai presiden pada periode 1989-1993, telah cukup lama mendapat perawatan atas penyakit parkinson yang dideritanya dan pada April lalu dia juga dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi darah. Penyakit TBC dikabarkan juga sebagai salah satu pemicu kepergiannya.
Dalam sebuah pidato pada Senin (3/12), Ketua DPR AS yang juga politikus terkemuka Republik Paul Ryan menyampaikan, "Di sini terbaring seseorang yang hebat." Dia menambahkan bahwa, "Tidak ada yang lebih baik dalam menyelaraskan sukacita dan tugas dalam hidup."
Ryan lebih lanjut menuturkan bahwa Bush Sr adalah pemimpin yang hebat dan seorang yang baik.
Sementara itu, pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan, "Pasca-Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet, dia menjaga kita tetap di haluan. Ketika aturan hukum diperlukan untuk membela diri di Teluk, dia membuat kita tetap di haluan."
Ada pun Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan bahwa ada kebaikan yang gamblang dalam sosok Bush Sr bagi siapa saja yang bertemu dengannya.
Bush Sr merupakan seorang mantan pilot pesawat tempur dalam Perang Dunia II, anggota DPR, duta besar AS untuk PBB, direktur CIA, dan wakil presiden untuk Ronald Reagan sebelum akhirnya terpilih sebagai presiden pada 1988.
Yang tidak kalah berduka atas kepulangan Bush Sr adalah anjing labradornya, Sully. Juru bicara Bush Sr, Jim McGrath mentwit sebuah gambar Sully dan peti mati tuannya.