Tentara AS ditahan di Rusia ‘karena mencuri dari seorang wanita’

Seorang tentara AS telah ditahan di Rusia setelah dituduh mencuri dari seorang wanita. Tentara Amerika itu sebelumnya ditempatkan di Korea Selatan. Namun, ia melakukan perjalanan secara mandiri, bukan dalam misi resmi, ke Rusia. Empat pejabat AS pada hari Senin mengatakan tentara itu diidentifikasi sebagai Staf Sersan Gordon Black.

Kata juru bicara Angkatan Darat AS Cynthia Smith, seperti dikutip NBCnews, Black ditahan di Vladivostok 'atas tuduhan pelanggaran pidana' pada hari Kamis.

“Federasi Rusia memberi tahu Departemen Luar Negeri AS tentang penahanan kriminal tersebut sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler,” kata Smith.

“Angkatan Darat memberi tahu keluarganya dan Departemen Luar Negeri AS memberikan dukungan konsuler yang sesuai kepada Prajurit di Rusia.”

Black telah menyelesaikan penempatannya dan sedang dalam perjalanan kembali ke AS, namun pertama kali mengunjungi Vladivostok, menurut para pejabat. Dia dituduh mencuri dari seorang wanita dan belum diketahui apakah orang tersebut adalah orang yang sama yang dia temui.

Dia melakukan perjalanan ke Rusia tanpa izin dari pimpinan Angkatan Darat AS.

Black ditahan di sel pra-sidang.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul mengatakan dia ‘sangat prihatin’ dengan laporan penahanan tentara tersebut.

“Putin memiliki sejarah panjang dalam menyandera warga Amerika,” kata McCaul pada hari Senin. “Peringatan bagi seluruh warga Amerika – seperti yang dikatakan Departemen Luar Negeri, tidak aman melakukan perjalanan ke Rusia.”

Black adalah orang Amerika terbaru yang ditahan oleh Kremlin.

Bintang WNBA Brittney Griner dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun setelah pengadilan Rusia memutuskan dia bersalah atas tuduhan penyelundupan dan kepemilikan narkoba. Dia menghabiskan 10 bulan di penangkaran sebelum dibebaskan pada tahun 2022 dalam pertukaran tahanan dengan pedagang senjata Rusia Viktor Bout.

Warga Amerika yang masih ditahan Rusia antara lain reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich sejak Maret lalu dan mantan Marinir AS Paul Whelan sejak 2018.(nbcnews, metro)