Pihak berwenang di negara bagian Zacatecas, Meksiko tengah, menemukan sembilan mayat yang tergantung di jembatan dan satu mayat lainnya di jalan raya dekat jembatan tersebut pada Kamis (18/11) waktu setempat.
Menurut laporan TV Meksiko Azteca Noticias, mayat tersebut ditemukan oleh penduduk Kotamadya Zacatecas di Cuauhtémoc sekitar pukul 6 pagi waktu setempat. Mayat-mayat tesebut baru dipindahkan dari jalan layang sekitar pukul 10 pagi.
Pejabat setempat mengaitkan pembunuhan tersebut dengan perselisihan antar geng kriminal yang beroperasi di daerah tersebut. Pemerintah setempat saat ini sedang melakukan investigasi intensif.
Berdasarkan laporan media, sebagian besar korban merupakan penduduk Cuauhtémoc. Para anggota keluarga korban meminta pemerintah untuk memberikan keamanan tambahan di kota tersebut. Mereka takut akan ada perang antarorganisasi kelompok di Meksiko.
"Mereka membayar dosa orang lain, tidak adil jika mereka melakukan ini kepada kami karena mereka membayar orang berdosa," kata seorang warga kepada jaringan tersebut.
Warga lain yang tinggal di daerah itu mengatakan suasana akan lebih menyeramkan pada malam hari. Mereka harus tidur lebih awal dan setiap malam akan terdengan suara kebisingan sepeda motor dan teriakan.
Sebelumnya, pihak berwenang juga menemukan tiga mayat tergantung di sebuah jembatan di kota Fresnillo, sekitar 177 km dari Cuauhtémoc.
Kekerasan yang terjadi terkait geng di beberapa bagian Meksiko telah meningkat baru-baru ini, termasuk di zona wisata populer di negara bagian Quintana Roo.
Presdien Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pada Rabu (17/11) bahwa pasukan Garda Nasional akan dikerahkan secara permanen ke Cancun dan daerah sekitarnya. Hal ini dilakukan terkait meningkatnya insiden kekerasan, termasuk kematian dua turis di resor Tulum yang terperangkap dalam baku tembak geng.
Tercatat hingga September, terdapat 21.495 orang yang tewas akibat kekerasan terkait geng tahun ini, rata-rata hampir 2.400 orang per bulan.
Sumber: dailymail.co.uk dan reuters.com