Garda Nasional Amerika Serikat telah mencopot 12 anggota dari peran mereka sebagai bagian dari tim keamanan untuk acara pelantikan presiden terpilih, Joe Biden. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Garda Nasional Angkatan Darat Jenderal Daniel Hokanson pada Selasa (19/1).
Hokanson menjelaskan, dua orang ditandai karena mereka pernah menyampaikan "komentar tidak pantas", satu melalui rantai komando mereka, dan satu lainnya melalui pelaporan secara anonim.
Sementara itu, 10 orang lainnya diidentifikasi oleh FBI melalui pemeriksaan standar yang dilakukan pada peserta sebelum semua pelantikan.
The Associated Press sebelumnya melaporkan bahwa kedua anggota Garda Nasional itu dipulangkan setelah mereka ditemukan memiliki hubungan dengan kelompok militan sayap kanan, meskipun tidak ditemukan plot untuk melukai Biden.
Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan, kelompok yang terdiri dari 10 orang lainnya ditandai selama proses pemeriksaan FBI karena sejumlah alasan berbeda yang tidak terkait dengan peristiwa pelantikan.
"Yang saat itu dilakukan adalah upaya pemeriksaan untuk mengidentifikasi setiap perilaku yang dipertanyakan di masa lalu, atau hubungan potensial dengan perilaku yang dipertanyakan tidak hanya terkait dengan ekstremisme," kata Hoffman.
Hoffman menambahkan Pentagon akan memastikan apakah ada tindakan yang perlu diambil oleh penegak hukum atau rantai komando individu.
Baik Hokanson maupun Hoffman tidak memaparkan kriteria yang digunakan untuk mencopot seorang anggota Garda Nasional yang dikerahkan untuk pelantikan.
"Tidak ada pedoman tentang standar kami terkait ketidaksesuaian pada saat ini," ungkap Hoffman.
Sekitar 25.000 anggota Garda Nasional telah dikerahkan ke Washington untuk membantu keamanan menjelang pelantikan pada Rabu (20/1) waktu setempat.
Hal ini menyusul kerusuhan mematikan di Capitol pada 6 Januari. Pada saat itu, massa pro-Donald Trump melawan polisi dan menerobos masuk ke gedung Capitol.
Serangan tersebut mengakibatkan lima orang tewas dan lebih dari 100 penangkapan sejauh ini. Di antara mereka yang ditangkap, beberapa di antaranya merupakan personel militer yang diduga terkait dengan kerusuhan.
FBI sejak itu mulai menjalankan pemeriksaan latar belakang terhadap para anggota Garda Nasional yang dikerahkan untuk menjaga jalannya pelantikan.
Para pejabat keamanan tidak dapat mengatakan berapa banyak dari 25.000 anggota Garda Nasional yang telah diselidiki oleh FBI sejauh ini.
FBI telah memastikan Pentagon, bahwa mereka akan menyelesaikan semua pemeriksaan sebelum acara pelantikan pada Rabu.
Sumber: The Hill