Tersisa 2 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit (RS) Arab Saudi. Namun, salah satunya tengah berporses untuk pulang.
"Satu pasien masih di ICU, satu lagi dalam proses persiapan untuk bisa dipulangkan ke Tanah Air," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, dalam keterangannya, Jumat (2/9).
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, diketahui telah menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M per 18 Agustus 2022. Sejak saat itu, masih tersisa 8 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi.
Seiring waktu, 3 orang di antaranya kembali ke Indonesia. Kepulangan para jemaah ini difasilitasi Kementerian Agama (Kemenag) melalui KJRI Jeddah, termasuk menanggung biaya selama dirawat di RS.
Salah satu yang pulang ke Tanah Air adalah Apani Kasim Rasidi (63). Dia kembali melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu (31/8) waktu setempat dan tiba di Indonesia pada Kamis (1/9).
Apani selama ini dirawat di RS King Abdullah, Makkah. Jemaah kloter 7 embarkasi Banjarmasin (BDJ 7) ini bisa diantar pulang setelah dinyatakan laik terbang.
"Jemaah sudah dinyatakan laik terbang seiring terbitnya medical information form (Medif) dari pihak berwenang di Arab Saudi. Sehingga, kami antar pulang ke Indonesia dalam keadaan berbaring," tutur Nasrullah.
Sementara itu, 2 orang dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan di Arab Saudi. Adapun sisanya masih dirawat.
Nasrullah berharap, jemaah yang masih dirawat segera membaik dan dapat pulang. "Mohon doanya."