Dua puluh orang yang diperkirakan merupakan migran Haiti ditemukan tewas di sebuah kapal di Brasil utara. Tubuh mereka dalam kondisi membusuk dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan kelaparan, kata polisi, Sabtu (13/4).
Nelayan memberi tahu pihak berwenang setelah menemukan perahu itu di dekat kota Braganca, yang terletak di pantai utara Brasil di negara bagian Para, kata juru bicara polisi federal kepada AFP.
“Menurut polisi sipil dan ahli forensik, ada 20 jenazah. Kepala polisi federal untuk Braganca, Alexandre Calvinho, mengatakan mereka diyakini adalah pengungsi Haiti,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Namun penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab kematian dan identitas korban.
Pakar forensik juga harus memastikan jumlah pasti korban, katanya.
"Para korban diyakini meninggal karena kelaparan dan dehidrasi, namun analisis lebih lanjut diperlukan. Investigasi sedang berlangsung,” kata polisi.
Kantor kejaksaan federal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah membuka penyelidikan pidana dan perdata atas kasus ini.
Laporan media lokal menyebutkan para nelayan menemukan perahu kecil itu pada awal 13 April di pantai terpencil Samudera Atlantik antara kota Braganca dan Quatipuru. Lokasi itu berjarak sekitar 3.500 kilometer dari Haiti.(hurriyetdailynews)