close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi bendera Mesir. Pixabay
icon caption
Ilustrasi bendera Mesir. Pixabay
Dunia
Kamis, 14 Oktober 2021 15:45

4 perwira Mesir akan diadili terkait pembunuhan Regeni

Italia berharap, persidangan itu akan menjelaskan pembunuhan yang mengejutkan negara dan menciptakan hubungan tegang dengan Mesir.
swipe

Empat anggota senior dinas keamanan Mesir akan diadili secara in absentia di pengadilan Italia pada Kamis (14/10), atas dugaan peran mereka dalam penghilangan dan pembunuhan mahasiswa Giulio Regeni di Kairo pada 2016.

Italia berharap, persidangan itu akan menjelaskan pembunuhan yang mengejutkan negara dan menciptakan hubungan tegang dengan Mesir. Mesir berulang kali membantah bahwa pejabatnya ada hubungannya dengan kematian brutal Regeni.

"Pencarian kebenaran selalu, dan akan terus menjadi, tujuan mendasar dalam hubungan kami dengan Mesir. Mencapai gambaran yang pasti, dalam kerangka pengadilan yang adil, tidak akan membawa Giulio kembali ke orang tuanya, tetapi itu akan menegaskan kembali kekuatan keadilan, transparansi, dan supremasi hukum yang dia yakini," kata Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio kepada komisi penyelidikan parlemen bulan lalu.

Seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Cambridge Inggris Regeni, menghilang di Ibu Kota Mesir pada Januari 2016. Mayatnya ditemukan hampir seminggu kemudian dan pemeriksaan post-mortem menunjukkan dia telah disiksa secara ekstensif sebelum kematiannya.

Saat itu Regeni berada di Kairo untuk meneliti serikat pekerja independen Mesir untuk tesis doktoralnya. Associates mengatakan dia juga tertarik pada dominasi lama ekonomi Mesir oleh negara dan militer. Kedua subjek sensitif di Mesir.

Jaksa Italia dan Mesir menyelidiki kasus ini bersama-sama, tetapi kedua belah pihak kemudian berselisih dan sampai pada kesimpulan yang sangat berbeda.

Jaksa Italia mengatakan, Mayor Magdi Sharif, dari Intelijen Umum Mesir, Mayor Jenderal Tarek Sabir, mantan kepala keamanan negara, Kolonel polisi Hisham Helmy dan Kolonel Ather Kamal, mantan kepala investigasi di kota Kairo, bertanggung jawab atas penculikan Regeni.

Para tersangka tidak pernah memberikan tanggapan secara terbuka atas tuduhan tersebut. Polisi dan pejabat Mesir telah berulang kali membantah terlibat dalam penghilangan dan pembunuhan Regeni.

Pengacara pembela mengatakan persidangan tidak boleh diadakan karena tidak yakin bahwa salah satu tersangka tahu tentang proses tersebut. Namun, keberatan itu ditolak oleh seorang hakim. Jaksa mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa Sharif mendapatkan infromasi untuk mengikuti Regeni yang akhirnya ditangkap di stasiun metro Kairo.

Pihak berwenang Mesir awalnya mengatakan Regeni meninggal dalam kecelakaan di jalan. Mereka kemudian mengatakan dia adalah korban penculikan oleh gangster yang kemudian ditangkap dan dibunuh oleh polisi.

Tidak jelas berapa lama persidangan akan berlangsung. Pemerintah telah mengatakan akan berusaha untuk mengekstradisi siapa pun yang dihukum dalam kasus ini.

 

Sumber: reuters.com

img
Sita Aisha Ananda
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan