close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi amazon. Foto Stuff
icon caption
Ilustrasi amazon. Foto Stuff
Dunia
Sabtu, 05 November 2022 08:54

98 Turis yang disandera oleh suku Amazon dibebaskan

Trujillo meminta pemerintah Presiden Pedro Castillo untuk mengumumkan keadaan darurat di daerah itu untuk mengatasi dampak polusi minyak.
swipe

Seorang pemimpin adat di wilayah Amazon Peru telah mengumumkan bahwa komunitasnya telah membebaskan 98 penumpang perahu sungai. 23 di antaranya orang asing – yang telah ditahan semalam sebagai protes untuk menuntut perhatian pemerintah atas keluhan polusi minyak.

Wadson Trujillo mengatakan para penumpang, termasuk warga negara Jerman, Inggris, Spanyol dan Prancis serta Peru, telah dikirim dalam perjalanan ke Iquitos, kota utama di wilayah Amazon Peru pada pukul 13:45 waktu setempat. Mereka telah diadakan sejak hari sebelumnya oleh penduduk setempat dari komunitas Kukama.

Trujillo mengatakan kelompok adat akan melanjutkan protes – dan menghalangi jalan perahu – sampai pemerintah memberi mereka bantuan nyata.

"Kami telah melihat diri kami berkewajiban untuk mengambil tindakan ini untuk menarik perhatian negara yang tidak memperhatikan kami selama delapan tahun," katanya kepada The Associated Press melalui telepon.

Trujillo meminta pemerintah Presiden Pedro Castillo untuk mengumumkan keadaan darurat di daerah itu untuk mengatasi dampak polusi minyak.

Dia mengatakan tumpahan minyak pada tahun 2014 dan lagi pada bulan September tahun ini “telah menyebabkan banyak kerusakan” pada orang-orang yang bergantung pada ikan dari sungai.

“Masyarakat harus minum air dan makan ikan yang terkontaminasi minyak bumi tanpa ada perhatian pemerintah,” katanya.

 Nelayan putus asa atas tumpahan minyak Peru
Trujillo mengatakan tumpahan itu tidak hanya mempengaruhi sekitar 1000 penduduk kotaprajanya tetapi hampir 80 komunitas lainnya, banyak di antaranya kekurangan air bersih, listrik atau layanan telepon.

Kementerian kesehatan Peru mengambil sampel darah di wilayah tersebut pada tahun 2016 dan menemukan bahwa sekitar setengah tes dari Cuninico menunjukkan kadar merkuri dan kadmium di atas tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

“Anak-anak memiliki racun dalam darah mereka. Orang-orang menderita masalah perut – itu setiap hari,” kata Trujillo.

Perdana Menteri Aníbal Torres mengatakan dalam menanggapi tuntutan Pribumi bahwa "kejahatan 200 tahun kehidupan republik tidak dapat diselesaikan dalam sehari, dalam beberapa bulan atau dalam beberapa tahun". (Stuff)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan