close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan pernyataan di samping Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dalam konferensi pers setelah rapat kabinet mingguan di Putrajaya, Malaysia, diambil dari rekaman video Reuters, Rabu (30/5). / Antara F
icon caption
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberikan pernyataan di samping Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dalam konferensi pers setelah rapat kabinet mingguan di Putrajaya, Malaysia, diambil dari rekaman video Reuters, Rabu (30/5). / Antara F
Dunia
Selasa, 26 Juni 2018 02:07

Akodomodir partai koalisi, jumlah menteri kabinet Mahathir membengkak

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengungkapkan jumlah kabinet pemerintahannya diperkirakan berjumlah 29 orang.
swipe

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengungkapkan jumlah kabinet pemerintahannya diperkirakan berjumlah 29 orang. 

Nama menteri kabinet PM Mahathir akan diumumkan kepada publik setelah mendapatkan persetujuan dari Yang Dipertuan Agung Malaysia.

Mahathir juga menegaskan, tidak benar jika penundaan pengumuman menteri dikarenakan ketegangan dengan koalisi Pakatan Harapan. “Saya sudah memiliki daftar dan saya sudah mengajukannya kepada Raja Malaysia,” terangnya.

Pakatan Harapan merupakan koalisi yang dipimpin Mahathir berhasil memenangkan pemilu pada 9 Mei lalu. Namun, Mahathir baru mengumumkan 14 menteri saja. Itu dikarenakan adanya perbedaan pandangan antara Mahathir dengan anggota partai koalisi.

“Saya menginformasikan kepada ketua partai tentang orang yang pilih sebagai menteri. Mereka tidak protes,” ujar Mahathir. “Saya meminta orang untuk menjadi menteri dan deputi menteri, mereka menerimanya. Tidak ada yang protes,” paparnya.

Dalam wawancara dengan Channel News Asia, memimpin koalisi Pakatan Harapan lebih mudah dibandingkan dengan saat Mahathir memimpin Barisan Nasional. “Lebih sulit ketika saya masih di Barisan Nasional karena ada partai yang dominan yakni UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu),” ujar Mahahir.

Di koalisi Pakatan Harapan, menurut Mahathir, dirinya harus mendengarkan suara yang berbeda. Dirinya hanya perlu merangkumnya dan percaya dengan apa yang dipercaya setelah sepakat dengan kesepakatan mereka. “Untungnya, kita mampu mencapai kesepakatan, meskipun banyak orang mengatakan koalisi kita tidak kuat,” jelasnya.

img
Dika Hendra
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan