close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan (keempat kiri) didampingi Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Abdullah Nurawi (kedua kanan) melihat suasana sekitar masjid saat berkunjung ke Masjid Cheng Hoo di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/5
icon caption
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan (keempat kiri) didampingi Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Abdullah Nurawi (kedua kanan) melihat suasana sekitar masjid saat berkunjung ke Masjid Cheng Hoo di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/5
Dunia
Minggu, 13 Mei 2018 15:51

Amerika Serikat kutuk serangan bom 3 gereja di Surabaya

Pemerintah Amerika Serikat mengutuk serangan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pagi (13/5).
swipe

Pemerintah Amerika Serikat mengutuk serangan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pagi (13/5).

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap tiga gereja di Surabaya pagi hari ini," tulis pernyataan pada laman resmi Kedutaan Besar AS yang dikutip Alinea.id, Minggu (13/5).

Pemerintah AS memandang bahwa serangan kepada jemaat yang sedang beribadah dengan damai mencederai toleransi dan keberagaman yang dijunjung oleh rakyat Indonesia.

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Minggu pagi (13/5), terjadi ledakan bom berturut-turut di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja St. Maria Tak Bercelah Jl. Ngagel Madya, GKI Diponegoro Jl. Diponegoro, dan GKI Wonokromo Gereja Jl. Arjuno Pukul 07.40 WIB.

Tercatat, sebanyak 10 korban meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri di Surabaya. Sedangkan, sedikitnya 43 orang korban mengalami luka-luka berat dan ringan yang dirawat di delapan rumah sakit.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan