Data resmi yang dirilis pada Senin (20/1) menyatakan bahwa terjadi 34.582 kasus pembunuhan di Meksiko sepanjang 2019. Itu merupakan yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1997.
Angka pada 2019 memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yakni 33.743 kasus pembunuhan pada 2018.
Menurut laporan Sekretariat Keamanan Publik Meksiko, Juni mencatat angka pembunuhan tertinggi dengan 2.993 kasus pembunuhan. Lebih lanjut, ada penurunan angka pembunuhan pada Desember 2019 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Angka pembunuhan pada 2019 sama dengan rata-rata terjadi 95 pembunuhan per hari di Meksiko.
Peningkatan angka pembunuhan menjadi pukulan bagi Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, yang sebelumnya berjanji akan menerapkan pendekatan keamanan yang lebih "lembut".
Negara itu dilanda kekerasan sejak 2006, ketika militer dikerahkan dalam perang melawan narkoba. Sejak itu, data resmi pemerintah mencatat hampir 275.000 orang telah terbunuh di Meksiko.
Kejahatan di Meksiko sering berhubungan Amerika Serikat. Pasalnya, perang antarkartel narkoba di negara itu kerap dilakukan dengan senjata yang diselundupkan dari AS.
Di sisi lain, kematian akibat overdosis di AS seringkali diakibatkan oleh narkoba yang dikirim dari Meksiko. (Deutsche Welle dan Channel News Asia).