close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim dalam konferensi pers usai bertakziah ke kediaman Habibie di Kuningan, Jakarta, pada Rabu (9/10). Alinea.id/Valerie Dante
icon caption
Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim dalam konferensi pers usai bertakziah ke kediaman Habibie di Kuningan, Jakarta, pada Rabu (9/10). Alinea.id/Valerie Dante
Dunia
Kamis, 10 Oktober 2019 03:47

Anwar Ibrahim: BJ Habibie negarawan dengan hati nurani

Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi kediaman Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie di Kuningan.
swipe

Pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi kediaman Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie di Kuningan, Jakarta, pada Rabu (9/10).

Tiba sekitar pukul 20.30 WIB, Anwar, sahabat karib Habibie, hadir untuk bertakziah serta menemui keluarga tepat saat adanya tahlilan untuk memperingati 28 hari wafatnya Habibie.

BJ Habibie mengembuskan napas terakhir pada 11 September setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September. Saat wafat, pria berusia 83 tahun itu ditemani oleh keluarga, termasuk kedua anak dan cucu-cucunya. Dia dimakamkan di TMPN Kalibata pada 12 September.

Anwar mengaku baru sempat berkunjung karena pada saat Habibie meninggal, dirinya sedang berada di luar negeri. Lantas, Wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga merupakan istrinya, Wan Azizah, melayat ke Jakarta sebagai perwakilan keluarga.

Dalam jumpa pers di kediaman Habibie, Anwar memuji mantan presiden itu sebagai negarawan yang bergerak dari hati nurani.

"Dia memiliki keikhlasan dan ini adalah sifat yang sekarang sangat jarang ditemui di sebuah pemimpin. Ada dimensi manusiawi," tutur Anwar.

Habibie, lanjutnya, tidak seperti politikus pada umumnya yang menuntut ini dan itu, dia memikul amanah rakyat dan menjalankannya.

"Dia dapat dengan tulus menyatakan bahwa, 'Saya di sini akan berupaya melakukan perubahan semampu saya'," ujar Anwar.

Menurutnya, Habibie memiliki keprihatinan mendalam terkait derita rakyat, hal-hal kemanusian dan hak asasi. Selain itu, Habibie pun dinilai mempunyai ketertarikan dan obsesi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dia adalah ilmuwan dan teknokrat yang hebat," tegas politikus Malaysia itu.

Anwar memuji Habibie yang hingga akhir hayatnya memberikan pengajaran tentang kerukunan hidup keluarga. Kecintaan dan rasa sayangnya terhadap mendiang istri, Ainun Besari Habibie, merupakan sesuatu yang patut dicontoh.

"Sudut pandang itu penting, negarawan jarang yang menyoroti soal kerukunan hidup keluarga," jelas dia.

Dia mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar wafatnya Habibie. Pasalnya, beberapa hari sebelum mantan Presiden RI itu mengembuskan napas terakhir, Anwar mendapat kabar bahwa kondisinya membaik di rumah sakit.

"Beberapa hari sebelum Habibie wafat, saya menelepon Ilham dan dia bilang kondisinya membaik," ungkapnya. "Jadi saat dengar kabar duka, saya sedikit marah juga kepada Ilham sebab dia kasih gambaran bahwa Habibie sudah baik-baik saja."

Anwar menyatakan bahwa dia datang ke Jakarta khusus untuk bertakziah. Pada Kamis (10/10) siang, dia akan kembali ke Kuala Lumpur untuk menghadiri rapat parlemen.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan