Perdana Menteri Slovakia Robert Fico menderita luka yang mengancam nyawa ketika dia ditembak beberapa kali pada hari Rabu.Apa yang perlu diketahui tentang kejadian tersebut:
Apa yang telah terjadi?
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, 59 tahun, menjabat sebanyak empat kali dan kembali berkuasa setelah partainya Smer-SD memenangkan pemilihan umum tahun lalu, memimpin pertemuan pemerintah di pusat kota Handlova. Tembakan dilepaskan setelah pertemuan tersebut.
“Ada upaya pembunuhan terhadap Robert Fico. Dia ditembak berkali-kali dan saat ini dalam kondisi yang mengancam nyawa,” demikian pernyataan di halaman Facebook resmi Fico.
Daniel Vrazda, jurnalis surat kabar Dennik N yang meliput peristiwa tersebut, mengatakan dia mendengar empat tembakan dan melihat Fico tergeletak di tanah lalu dibawa pergi.
Rekaman video yang diperoleh AFPTV menunjukkan dua penjaga menggendong Fico sementara penjaga lainnya membuka pintu limusin Mercedes hitam yang melaju pergi.
Petugas keamanan menangkap seorang pria berjins yang tergeletak di tanah dengan borgol, menurut video tersebut.
Fico kemudian diangkut dengan helikopter ke rumah sakit di Banska Bystrica. Televisi publik Slovakia, RTVS, menunjukkan gambar tandu yang dikelilingi oleh penjaga keamanan didorong ke rumah sakit.
Apa tanggapan resminya?
Presiden Slovakia Zuzana Caputova mengungkapkan keterkejutannya atas serangan terhadap lawan politiknya dan menentang apa yang disebutnya sebagai “serangan brutal dan sembrono.”
Sekutu dekat Fico, Peter Pellegrini, yang akan menggantikan Caputova pada bulan Juni, juga mengutuk “upaya pembunuhan” tersebut.
“Saya ngeri dengan dampak kebencian terhadap opini politik lain,” kata Pellegrini di X (sebelumnya Twitter).
Sidang parlemen di Bratislava ditangguhkan menyusul serangan tersebut dan langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan.
Oposisi Slovakia membatalkan unjuk rasa yang direncanakan pada hari Rabu melawan rencana pemerintah untuk mereformasi lembaga penyiaran publik, yang telah dikecam oleh pengawas media Reporters Without Borders (RSF).
Reaksi dari para pemimpin
Para pemimpin dunia dengan cepat mengutuk serangan tersebut.
“Tindakan kekerasan seperti itu tidak mempunyai tempat dalam masyarakat kita dan merusak demokrasi, kebaikan bersama kita yang paling berharga. Pikiran saya tertuju pada PM Fico, keluarganya,” kata Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen.
“Setiap upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa kekerasan tidak menjadi norma di negara, bentuk, atau lingkungan mana pun,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut penembakan itu sebagai “kejahatan keji”.
“Saya tahu Robert Fico adalah pria yang berani dan memiliki semangat yang kuat. Saya sangat berharap kualitas ini akan membantunya bertahan dalam situasi sulit ini,” kata Putin dalam sebuah pernyataan.(digitaljournal)