close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas kebersihan memakai pakaian pelindung menaiki pesawat Emirates Airbus A380 untuk melakukan pembersihan dengan cairan desinfektan sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19, di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (5/3). ANTARA FOTO/Emirates Airline/Hand
icon caption
Petugas kebersihan memakai pakaian pelindung menaiki pesawat Emirates Airbus A380 untuk melakukan pembersihan dengan cairan desinfektan sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19, di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (5/3). ANTARA FOTO/Emirates Airline/Hand
Dunia
Jumat, 13 Maret 2020 08:21

Arab Saudi laporkan 17 kasus baru Covid-19

Dengan penambahan tersebut maka saat ini terdapat total 62 kasus positif coronavirus jenis baru di Arab Saudi.
swipe

Arab Saudi melaporkan 17 kasus baru infeksi coronavirus jenis baru atau Covid-19, meningkatkan jumlah total kasus yang tercatat di negara itu jadi 62 pada Jumat (13/3). Demikian dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), mengutip para pejabat kesehatan.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebutkan bahwa kasus baru melibatkan enam warga negara Arab Saudi dan 11 warga negara Mesir. 

SPA melaporkan bahwa ke-11 warga Mesir itu kini tengah menjalani karantina di Makkah.

Pada Kamis (12/3), Bahrain menuduh Iran melancarkan agresi biologis dengan menutupi penyebaran coronavirus jenis baru dan gagal menstempel paspor para pelancong Bahrain.

Saat ini Iran mencatat 10.075 kasus infeksi Covid-19, dengan 429 kematian. Sementara itu, Bahrain mendeteksi lebih dari 190 orang positif coronavirus jenis baru, dengan 35 di antaranya telah dinyatakan pulih.

Di Timur Tengah, negara yang mencatat kasus dengan jumlah tinggi lainnya adalah Qatar dan Israel. Qatar mengonfirmasi 262 kasus infeksi dan Israel mendeteksi 109 kasus dengan empat di antaranya dinyatakan pulih.

Sementara jumlah kematian terus meningkat di Iran, negara-negara Teluk mengambil sejumlah langkah baru untuk menahan laju penyebaran Covid-19. Di Arab Saudi, otoritas keagamaan tertinggi menegaskan bahwa siapa pun yang menunjukkan gejala coronavirus jenis baru dilarang menghadiri salat Jumat.

Otoritas Arab Saudi telah mengingatkan masyarakat untuk tidak berjabat tangan dan menghindari mengadakan acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang. Riyadh juga menangguhkan penerbangan pada Kamis (12/3) pagi ke semua negara Uni Eropa, Swiss, India, Pakistan, Sri Lanka, Filipina, Sudan, Ethiopia, Sudan Selatan, Eritrea, Kenya, Djibouti, dan Somalia. (Al Arabiya, Reuters, dan Anadolu)

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan