Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, resmi dilantik untuk masa jabatan kedua, Jumat (6/11) waktu setempat, setelah hasil pemilihan akhir menunjukkan kemenangan telak, bahkan lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.
Ardern dan para menterinya, yang diangkat awal pekan ini, mengambil sumpah jabatan dalam bahasa Inggris dan Maori dalam sebuah upacara di Gedung Pemerintah Wellington.
"Saya hanya akan mengatakan, bahwa yang duduk di meja ini adalah 'Aotearoa' Selandia Baru," katanya menggunakan istilah Maori untuk negaranya.
Dia meyakini, susunan pemerintahannya yang baru dapat menghadapi tantangan yang akan datang.
"Akan ada tantangan signifikan yang harus kami atasi bersama, tetapi saya yakin tim kami dapat melakukannya," sambungnya.
Kabinet PM Ardern mencakup 20 menteri, termasuk delapan menteri wanita.
"Mereka secara kolektif mewakili berbagai perspektif yang berbeda, bakat, pengalaman luar biasa, dan komitmen besar untuk melayani negara ini," ujarnya.
Hasil akhir penghitungan suara yang dirilis pada Jumat, menunjukkan Ardern memenangkan 50% suara, memberikan 65 kursi di parlemen yang beranggotakan 120 orang.
Sementara itu, kursi yang diperoleh oposisi utama, Partai Nasional, berkurang dari 35 menjadi 33. Hal tersebut mendorong direktur kampanye Gerry Brownlee mundur sebagai wakil pemimpin partai. (Al Jazeera)