Arsitek berusia 90 tahun bernama Balkrishna Doshi meraih penghargaan bergengsi Pritzker. Biasanya, penghargaan tersebut jatuh ke arsitek yang membangun gedung mewah dan spektakuler. Tapi, tahun ini berbeda.
Doshi merupakan arsitek yang fokus membangun dan mendesain perumahan murah bagi warga kalangan bawah di India. Dia menjadi orang India pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Doshi pernah kuliah di Mumbai sebelum akhirnya hijrah ke Paris pada 1950 untuk bekerja di Le Cobusier. Kemudian, dia kembali ke India pada 1954. Dia akan mendapatkan hadiah senilai USD100.000 yang akan diberikan di Toronto, Kanada, pada Mei mendatang.
Banyak arsitek ternama yang pernah mendapatkan penghargaan tersebut. Sebut saja Jorn Utzon yang pernah mendesai Opera House Sydney, Oscar Niemeyer dari Brasil dan arsitek kelahiran Irak Zaha Hadid.
"Balkrishna Doshi menciptakan arsitektur yang serius, tidak pernah mengkilat dan mengikuti tren," ungkap para juri Pritzker dilansir BBC. Para juri juga mengungkapkan Doshi selalu mendesain bangunan yang baik dan perencanaan urban yang matang.
"Dia memperhatikan kesatuan tujuan dan bangunan sesuai dengan iklim, teknik, dan seni. Dia memiliki pemahaman yang mendalam konteks dan perasaan dalam arti luas," jelas para juri. Doshi juga dianggap mampu menghubungkan semangat manusia dan filsafat.
Sementara itu, Doshi mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. "Setiap objek di sekitar kita dan alam, termasuk cahaya, air, dan badai, adalah simfoni," ungkapnya. Dia mengungkapkan simfoni adalah apa itu arsitek sebenarnya.
Karya arsitektur Doshi sangat beragam. Dia pernah mendesain gedung pemerintahan, perumahan, gedung publik, dan galeri. Dia juga pernah mendesain rumah untuk warga miskin. "Saya pernah bersumpah untuk mendesain perumahan bagi warga kelas bawah," jelasnya.
Doshi pun menjadi arsitek paling berpengaruh setelah kemerdekaan India. Dia dikenal sebagai arsitek berkelas dunia yang memiliki prinsip membawa nilai-nilai tradisi.