Amerika Serikat kembali memberlakukan sanksi kepada Iran. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steve Mnuchin mengatakan sanski akan diberikan baik terhadap individu Iran ataupun perusahaan.
Kabar itu mencuat setelah Presiden Trump pada Jumat (12/1) menyampaikan akan memberikan sanksi kepada Iran dalam rangka pencabutan kesepakatan nuklir 2015. “Sanksi baru untuk Iran akan segera diumumkan. Kami tetap akan memantau Iran dan mengikuti pergerakan mereka,” ujar Mnuchin seperti dilansir BBC.
Presiden AS sebelumnya mengungkapkan akan mengamandemen kesepakatan nuklir dan menarik diri dari perjanjian tersebut. Pada Oktober lalu, dia juga menolak untuk menyetujui kesepakatan ke Kongres karena Iran belum memenuhi berbagai kesepakatan tersebut.
Sebelumnya negara-negara Eropa meminta Trump untuk mempertahankan kesepakatan nuklir demi keamanan internasional. Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis, Jerman, dan Uni Eropa bertemu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Brussels pada Kamis (12/1). China dan Rusia juga mendukung pertemuan tersebut.
“Kesepakatan nuklir Iran bekerja dengan baik dan segera mewujudkan tujuan utamanya. Program nuklir Iran tetap dicek dan dipantaui,” ungkap kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.