Hubungan China dengan Amerika Serikat (AS) kembali mesra. Kunjungan Donald Trump ke negeri tembok besar ini mengisyaratkan kedua negara bakal kembali menjalin hubungan erat soal perdagangan.
Seperti diberitakan CNBC, setidaknya ada 37 transaksi yang ditandatangani antara perusahaan AS dengan entitas China sepanjang lawatan Trump pada pekan ini. Lewat kerjasama tersebut, dipastikan nilai perdagangan yang dihasilkan AS di Asia bakal melebihi US$ 250 miliar.
Seperti diketahui, Trump didampingi oleh 30 CEO dari perusahaan-perusahaan besar AS. Seketaris Perdagangan AS Wilbur Ross menyebut kerjasama tersebut telah memberikan dasar yang kokoh untuk hubungan kedua negara. "Ke depan akan lebih bebas, adil dan hubungan yang menguntungkan secara timbal balik antara AS dan China," tukas Ross.
Ross mengatakan bahwa Presiden Trump sedang berupaya untuk membangun hubungan perdagangan bilateral yang baik antara kedua negara. Ia juga mengklaim bahwa China akan diuntungkan dengan kerjasama ini.
"Sebab bisnis Amerika saat ini yang paling inovatif, diberi akses dan mampu bersaing dengan siapapun," tukas Ross.
Trump turut memboyong sejumlah CEO perusahaan AS papan yang diharapkan bisa mencetak kerjasama insentif kedua perusahaan. China menyambutnya dengan tangan terbuka, seperti diketahui Presiden Xi Jin Ping memberikan karpet merah bagi negara asing yang ingin berinvestasi di negeri tembok besar ini.