AS ke Kanada: Kami fokus bebaskan dua warga Anda

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Kamis (22/8) meyakinkan Perdana menteri Kanada Justin Trudeau bahwa para pejabat AS bekerja untuk membebaskan dua pria warga Kanada yang ditahan oleh China sejak akhir tahun lalu.

Dua warga Kanada itu menghadapi tuduhan spionase. Mereka ditahan setelah polisi Kanada menangkap Direktur Keuangan Huawei Meng Wanzhou di Vancouver pada Desember 2018 atas permintaan AS.

Pemerintah Trudeau telah menekan AS untuk berbuat lebih banyak bagi pembebasan warga mereka. Pompeo menuturkan bahwa Donald Trump telah membicarakan langsung kasus ini dengan Presiden Xi Jinping selama pertemuan mereka pada akhir Juni.

"Harap dicatat bahwa tim kami fokus untuk membantu pembebasan dua warga Kanada itu," kata Pompeo di Ottawa saat bertatap muka dengan Trudeau dan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland. "Adalah sebuah kesalahan menahan mereka."

Pompeo kemudian menuturkan bahwa AS sejak awal sudah menekankan bahwa penahanan dua warga Kanada tersebut tidak tepat.

"Kami terlibat dalam kegiatan diplomatik lain untuk berusaha membantu membebaskan mereka. Kami akan terus melanjutkannya sampai mereka pulang dan kembali ke keluarga masing-masing," ujar Pompeo.

Kunjungan Pompeo ke Kanada terjadi jelang pelaksanaan KTT G7 di Prancis, di mana relasi dengan China akan menjadi topik pembahasan.

AS sendiri saat ini terkunci dalam perang dagang dengan China yang menganggu pasar dunia. Ditanya apakah Washington melihat sosok Meng Wanzhou sebagai "alat tawar" dalam pertikaian kedua negara, Pompeo menjawab, "Tidak".

Dalam kesempatan yang sama, Freeland menegaskan kembali posisi Kanada yang tidak akan meminta AS untuk membatalkan permintaan ekstradisi atas Meng Wanzhou. Perempuan yang juga putri dari pendiri Huawei Ren Zhengfei itu dituduh AS berkonspirasi untuk menipu bank-bank tentang relasi Huawei dengan perusahaan yang beroperasi di Iran.

Sementara itu, di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan bahwa dua warga Kanada itu dicurigai melakukan kejahatan keamanan nasional dan otoritas hukum China menangani kasus semacam itu secara independen.

"Kasus-kasus itu tidak ada hubungannya dengan AS dan mereka tidak punya hak untuk membuat pernyataan tanpa pertimbangan tentang hal itu," tutur Geng.

Sebelumnya, pada Rabu, Trudeau mengatakan bahwa pemerintahannya tidak berniat mundur dalam perselisihan dengan China.

Adapun Kedutaan Besar China di Ottawa pada Kamis menyalahkan Kanada atas kesulitan besar dalam hubungan bilateral kedua negara dan mendesak pembebasan Meng Wanzhou.

Kunjungan Pompeo menandai peningkatan hubungan kedua negara sejak Juni 2018 ketika Trump mencap Trudeau lemah dan tidak jujur.