close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi / Pixabay
icon caption
Ilustrasi / Pixabay
Dunia
Rabu, 04 September 2019 11:07

AS sanksi Badan Antariksa Iran

Selain Badan Antariksa Iran, sanksi AS juga menargetkan Pusat Penelitian Antariksa Iran serta Institut Penelitian Austronautika.
swipe

Amerika Serikat pada Selasa (3/9) menjatuhkan sanksi terhadap badan antariksa sipil serta dua organisasi penelitian Iran, dengan menuding fasilitas tersebut digunakan untuk memutakhirkan program rudal balistik Teheran.

Sanksi Kementerian Keuangan AS menargetkan Badan Antariksa Iran, Pusat Penelitian Antariksa Iran serta Institut Penelitian Austronautika.

"Amerika Serikat tidak akan membiarkan Iran memanfaatkan program peluncuran ruang angkasa mereka sebagai kedok untuk mengembangkan program rudal balistik mereka," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

Pompeo mengatakan upaya Iran pada 29 Agustus untuk menguji kendaraan peluncur ruang angkasa menggarisbawahi urgensi ancaman.

Salah satu roket Iran meledak di landasan peluncur di Pusat Antariksa Imam Khomeini di Iran utara sebelum jadwal peluncuran pada Kamis lalu. Ledakan itu menyusul kegagalan Iran untuk meluncurkan satelit pada Januari.

Menurut Kemlu AS, sanksi tersebut, bagian dari tekanan AS untuk mengekang Iran mengembangkan senjata nuklir, merupakan yang pertama diberlakukan terhadap badan antariksa Iran. AS khawatir teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk menempatkan satelit ke orbit juga dapat digunakan untuk meluncurkan hulu ledak nuklir.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran pada Selasa mengatakan akan mengurangi komitmennya lebih jauh terhadap kesepakatan nuklir 2015 kecuali negara-negara Eropa bertindak untuk menyelamatkan pakta tersebut pada Kamis (5/9). Demikian menurut laporan ISNA.

Mohammad Javad Zarif mengatakan Presiden Hassan Rouhani akan mengumumkan segera penjelasan lebih rinci pengurangan komitmen tersebut.

"Penerapan langkah ini bukan berarti akhir pembicaraan," kata dia.

Prancis mengusulkan untuk menawarkan Iran sekitar US$15 miliar dalam jalur kredit hingga akhir tahun jika Teheran sepenuhnya kembali mematuhi kesepakatan tersebut. Bagaimanapun, langkah ini bergantung pada persetujuan AS. (Ant)

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan