Plt. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa sejauh ini, Indonesia telah menerima bantuan atau dukungan dari 101 mitra internasional. Nilai bantuan tersebut mencapai US$80.134.024.
Berdasarkan data Kemlu RI, dari total US$80.134.024, bantuan yang sudah terealisasi sebesar US$27.949.405, sementara yang belum terealisasi US$52.184.619.
"Dari 101 mitra tersebut, 9 merupakan negara sahabat, 82 mitra nonpemerintah, dan 10 lainnya dari organisasi internasional," jelas Faizasyah dalam pengarahan media virtual pada Rabu (6/5).
Dia menjelaskan, bantuan-bantuan internasional tersebut diberikan dalam bentuk hibah tunai atau barang berupa pasokan medis.
Sembilan pemerintah asing yang memberikan bantuan adalah Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Jepang, Singapura, China, Vietnam, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
Sementara itu, 10 organisasi internasional yang memberikan dukungan bagi Indonesia adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Global Fund, Uni Eropa, Asian Development Bank (ADB), International Organization for Migration (IOM), International Atomic Energy Agency (IAEA), United Nations Development Programme (UNDP), Islamic Development Bank (IDB), UNICEF, dan International Committee of the Red Cross (ICRC).
Negara yang memberikan bantuan terbesar adalah Jepang, yaitu sebanyak US$10.526.044. Sementara Uni Eropa menjadi organisasi internasional pemberi bantuan terbesar, yaitu sebanyak US$21.309.668.