Pelari cepat paralimpiade asal Inggris, John McFall, akan menjadi salah satu calon astronaut Badan Antariksa Eropa (ESA). Ini disampaikan dalam sebuah pengumuman generasi baru astronaut ESA, Rabu (23/11).
Dalam kesempatan itu, ada lima calon astronaut angkatan 2022 yang diumumkan. Terdiri dari 2 perempuan dan 3 laki-laki.
Selain McFall, keempat calon astronaut tersebut adalah Sophie Adenot, Pablo Álvarez Fernández, Rosemary Coogan, Raphaël Liégeois. Kelimanya dipilih ESA dari sekitar 22.000 pelamar.
McFall akan menjadi parastronaut pertama di dunia. Pangkalnya, belum pernah ada badan antariksa yang merekrut penyandang disabilitas sebagai astronaut sebelumnya.
"Sebagai seseorang yang diamputasi, saya tidak pernah menyangka bahwa menjadi astronaut adalah sebuah kemungkinan," kata McFall. "Saya merasa sangat gembira."
Tahapan yang mesti dilalui McFall sebelum menjalankan misi di luar angka masih panjang. Adapun pemilihan McFall sebagai calon parastronaut untuk mendapatkan penilaian atas kebutuhan penyandang disabilitas agar bisa berpartisipasi dalam misi pada masa depan.
Sebelum ditugaskan ke luar angkasa, kelima calon astronaut tersebut bakal menjalani pelatihan dasar di Pusat Pelatihan Astronaut ESA, Jerman, selama setahun. Pelatihan dimulai pada musim semi 2023.
"Kelas astronaut ESA ini membawa ambisi, bakat, dan keragaman dalam berbagai bentuk untuk mendorong upaya kita dan masa depan kita," ucap Direktur Jenderal ESA, Josef Aschbacher.
Perekrutan terhadap kelimanya merupakan kebijakan pertama ESA dalam 13 tahun terakhir. Tujuannya, menghadirkan diversitas dalam perjalanan luar angkasa. (CNN)