close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. ist
icon caption
ilustrasi. ist
Dunia
Rabu, 08 Desember 2021 16:54

Australia ikuti jejak Amerika Serikat boikot Olimpiade Beijing 2022

Alasan Australia adalah pelanggaran HAM China terhadap muslim Xinjiang.
swipe

Australia memastikan ikuti langkah Amerika Serikat untuk melakukan boikot diplomatik atas pelaksanaan Olimpiade Beijing pada musim dingin Februari 2022 mendatang. Perdana Menteri Scott Morisson, seperti dikutip dari BBC, menyebutkan alasan pemboikotan itu adalah karena Cina banyak melakukan pelaggaran HAM, seperti memasukkan muslim Xinjiang dalam kamp konsentrasi.

“Kendati begitu para atlet akan tetap hadir meskipun para pejabat pemerintah tidak ada di sana,” ujar Morisson seperti dikutip dari BBC, Rabu (8/12). Para atlet juga tidak perlu mundur untuk dari posisi mereka yang kuat untuk membela kepentingan diplomatik negaranya.

Lebih lanjut, Morisson berujar keputusan itu diambil di tengah tidak sepakatnya Australia dengan Cina atas beragam masalah. Selain pelanggaran HAM di wilayah Xinjiang, ada juga isu anyar mengenai akuisisi kapal selam asing bertenega nuklir di Perjanjian Aukus hingga undang-undang campur tangan asing Australia. Pembekuan berkelanjutan Beijing dan Canberra juga menjadi penyebab.

Keputusan boikot diplomatik itu dilayangkan tepat sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan hal yang sama dengan alasan yang sama yakni soal genosida terhadap muslim Uyghur. Hubungan Australia dengan Cina memang memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Beijing memberlakukan sanksi hukuman terhadap barang-barang Australia dalam perselisihan politik yang telah menjerumuskan hubungan ke dalam krisis paling serius sejak kejadian Lapangan Tiananmen pada 1989.

Cina marah atas kesediaan Australia membuat undang-undang operasi pengaruh luar negeri yang melarang kontrak 5G Huawei dan menyerukan penyelidikan independen mengenai asal-usul pandemi virus corona. Sejumlah barang Australia semuanya dikenakan sanksi dari mitra dagang terbesarnya Cina. Morrison mengatakan para pejabatnya selalu terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Beijing. Namun, upaya itu telah ditolak.

Sementara itu, Komite Olimpiade Australia (AOC) mengatakan mereka menghormati keputusan pemerintah. Namun, menurut dia, kebijakan itu tidak akan mempengaruhi persiapan tim Australia.

Kedutaan Besar Cina di Australia menanggapi permasalahan boikot ini dengan mengatakan bahwa pegunungan tidak dapat menghentikan sungai mengalir ke laut. Keberhasilan Australia di Olimpiade Musim Dingin Beijing tergantung pada kinerja atlet Australia,bukan pada kehadiran pejabat Australia, dan sikap politik oleh beberapa politisi Australia. Ia menambahkan bahwa kesalahan atas keadaan hubungan Cina-Australia saat ini terletak tepat di pihak Australia.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan