close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi tenis tenis. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi tenis tenis. Foto Pixabay.
Dunia
Jumat, 14 Januari 2022 22:35

Australia kembali batalkan visa Novak Djokovic untuk kedua kalinya

Djokovic akan menghadapi deportasi dan larangan visa tiga tahun.
swipe

Pemerintah Australia kembali membatalkan visa petenis Novak Djokovic untuk kedua kalinya berturut-turut atas haknya untuk tinggal tanpa vaksinasi sesuai syarat. Dia akan ditahan pada Sabtu di penahanan imigrasi Australia. Djokovic juga akan menghadapi deportasi dan larangan visa tiga tahun.

BBC pada Jumat (14/1) menyebutkan pengacara Djokovic menganggap keputusan itu sangat tidak rasional. Petenis nomor satu dunia itu masih dijadwalkan bermain di Australia Open di Melbourne pada Senin mendatang.

"Hari ini saya menggunakan kekuatan saya... Untuk membatalkan visa yang dipegang oleh Novak Djokovic atas dasar kesehatan dan penegakan ketertiban, atas dasar bahwa adalah kepentingan publik untuk melakukannya," kata Menteri Imigrasi Alex Hawke dalam sebuah pernyataan. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan keputusan itu sudah mengikuti pertimbangan yang matang.

Menyinggung kritik keras karena mengizinkan pemain yang tidak divaksinasi ke Australia, Morrison mengatakan warga Australia telah membuat banyak pengorbanan selama pandemi ini, dan mereka benar mengharapkan hasil dari pengorbanan itu untuk dilindungi. 

Hakim Anthony Kelly memutuskan Djokovic tidak dapat dideportasi saat proses banding sedang berlangsung. Hakim juga mengatakan pemerintah dapat menahan Djokovic setelah ia bertemu dengan pejabat imigrasi di Melbourne pada Sabtu pagi. Namun, dia akan diizinkan pergi ke kantor pengacaranya untuk mempersiapkan kasusnya menjelang sidang hari Minggu.

Tim hukum Djokovic menyebut keputusan menteri untuk membatalkan visa sangat tidak rasional. Meskipun Djokovic tidak divaksinasi, ia belum secara aktif mempromosikan disinformasi anti-vax. Namun, kelompok anti vaksin Australia telah menggunakan hashtag #IStandWithDjokovic di media sosial.

Pemenang Australia Open sembilan kali itu berharap untuk mempertahankan gelarnya minggu depan. Jika dia menang, Djokovik akan menjadi pemain tenis pria paling sukses dalam sejarah dengan rekor 21 gelar Grand Slam.

Untuk saat ini, Djokovic tetap berada dalam undian Australia Open dan akan menghadapi sesama petenis Serbia Miomir Kecmanovic pada Senin di hari pertama turnamen.

Visa Djokovic pertama kali dicabut tak lama setelah kedatangannya di Melbourne pada 6 Januari, setelah pejabat pasukan perbatasan Australia mengatakan dia gagal memberikan bukti yang tepat untuk menerima pengecualian vaksin.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan