Australia melakukan uji coba karantina rumah bagi pelancong internasional

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada Jumat (17/9), pejabat Australia akan menguji coba sistem karantina rumah untuk para pelancong internasional yang tiba di Sydney. Hal ini dilakukan sehubung dengan negara itu bergerak untuk membuka kembali perbatasannya meskipun masih ada kasus Covid-19 yang persisten. Tiap pelancong yang masuk ke Sydney harus sudah divaksinasi secara penuh.

Australia menutup perbatasan internasionalnya pada Maret 2020 sebagai tanggapan terhadap pandemi. Perbatasan hanya bisa dimasuki secara eksklusif untuk warga negara dan penduduk tetap dan mengharuskan menjalani karantina hotel selama dua minggu dengan biaya pribadi.

"Ini adalah langkah selanjutnya dalam rencana kami untuk membuka kembali dengan aman, dan tetap terbuka dengan aman," kata Morrison, menambahkan uji coba dapat menetapkan standar untuk cara "kita hidup dengan Covid-19," tambah dia lagi.

Saat ini Sydney sudah menerima banyak penduduk yang kembali dari luar negeri dan akan menguji coba program karantina rumah selama tujuh hari pada akhir bulan.

Pihak berwenang akan menggunakan aplikasi ponsel dan teknologi pengenalan wajah untuk memantai kepatuhan sekitar 175 orang, termasuk penduduk, bukan penduduk, dan beberapa awak pesawat Qantas.

"Ini adalah berita yang sangat disambut baik bagi kru kami yang telah terbang ke luar negeri untuk membawa pulang warga Australia dan membawa barang-barang penting, menjalani karantina selama berbulan-bulan sejak pandemi dimulai," kata Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce dalam sebuah pernyataan.

Rencana pembukaan kembali pemerintah federal didasarkan pada Australia yang sudah mencapai 70% sampai 80% tingkat vaksinasi untuk populasi orang dewasanya. Pada tingkat nasional saat ini sekitar 45%, tetapi diperkirakan akan meningkat dengan lebih dari 70% orang yang berusia di atas 16 tahun telah menerima dosis pertama.

New South Wales dan Victoria sudah mengurangi pembatasan bagi orang dewasa yang sudah divaksinasi, sedangkan pembatasan di Melbourne akan dilonggarkan mulai Jumat (17/9) malam.

Meskipun begitu, tidak semua pemimpin negara bagian dan teritori setuju dengan rencana pembukaan kemabli. Beberapa lebih memilih untuk mempertahankan strategi pemberantasan.

Saat ini kasus Covid-19 di Australia berada di angka yang cenderung rendah dengan adanya wabah Delta, sekitar 82.000 kasus dan 1.141 kematian.