Australia mengubah targetnya vaksinasi Covid-19 bagi mayoritas dari total populasi 26 juta pada akhir 2021.
Perubahan dilakukan setelah otoritas medis mengubah sarannya tentang penggunaan vaksin bagi warga di bawah 50 tahun.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia tidak akan menetapkan target baru untuk memberikan suntikan dosis pertama.
"Pemerintah belum menetapkan dan tidak berencana menetapkan target baru untuk menyelesaikan suntikan dosis pertama," jelasnya dalam pernyataannya. "Meskipun kami ingin dosis ini diselesaikan sebelum akhir tahun, tidak mungkin untuk menetapkan target seperti itu mengingat banyaknya ketidakpastian."
Program vaksinasi Australia dibuat berdasarkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, tetapi regulator mengadopsi pendekatan yang lebih berhati-hati setelah beberapa kasus pembekuan darah langka ditemukan, terutama di antara anak muda penerima suntikan.
Pekan lalu, otoritas medis merekomendasikan warga berusia di bawah 50 tahun mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech sebagai gantinya.
Lambatnya laju vaksinasi nasional memicu kemarahan bahkan ketika kasus Covid-19 di Australia berhasil dikendalikan.
Morrison menyebut, 1,16 juta orang telah menerima dosis vaksin hingga Minggu (11/4), jauh di bawah 4 juta target penerima suntikan pada akhir Maret.
Vaksin AstraZeneca, yang murah dan mudah diangkut, seharusnya menjadi "tulang punggung" program vaksinasi Australia dengan hampir 4 juta dosis dipesan dari luar negeri dan 50 juta lainnya akan diproduksi di fasilitas di Melbourne.
Pemerintah juga telah memesan 20 juta dosis vaskin Pfizer, meskipun baru sekitar 1 juta yang telah dikirim.
PM Morrison meyakinkan warga Australia dengan mengatakan, lebih dari 1.000 dokter akan direkrut untuk peluncuran vaksinasi pada minggu ini dan mencatat 142.000 dosis telah diberikan kepada lansia di lebih dari 1.000 panti jompo.
"Kami akan melanjutkan pekerjaan bekerja sama untuk memproduksi, mendistribusikan, serta mengelola vaksin seaman dan seefisien mungkin," jelasnya.
Dia menambahkan, kecepatan program vaksinasi Australia sejalan dengan sejumlah negara lain, termasuk Jerman dan Prancis, serta lebih unggul dari Kanada dan Jepang.
Australia sejauh ini hanya melaporkan kurang dari 29.400 kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai, termasuk 909 kematian. (Al Jazeera)