Pengadilan New York menyatakan, sosialita Ghislaine Maxwell bersalah atas lima dari enam dakwaan dalam peran membantu pedofil sekaligus pemodal Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual pada gadis-gadis di bawah umur. Dia divonis 65 tahun penjara.
Maxwell, 60, dituduh merekrut dan merawat empat remaja antara 1994 dan 2004 untuk Epstein, mantan pacarnya yang bunuh diri pada 2019 di sel penjara Manhattan, sambil menunggu persidangan atas tuduhan pelecehan seksnya sendiri.
Seperti ditulis Reuters, Kamis (30/12), lima dakwaan yang dialamatkan pada Maxwell adalah perdagangan seks anak di bawah umur dan mengirim anak di bawah umur dengan maksud untuk terlibat dalam aktivitas seksual kriminal, serta tiga dakwaan bersekongkol dalam tindakan kriminal.
Maxwell turut membantu Jeffrey Epstein melakukan kriminal seksual dalam kurun waktu antara 1994-2004.
Namun dia dibebaskan dari dakwaan membujuk anak di bawah umur untuk bepergian untuk melakukan tindakan seks ilegal. Jaksa Pengadilan Manhattan menyebutkan Maxwell adalah rekan kriminal Epstein.
CNN menulis, seorang perempuan yang dikenal dengan nama samaran Jane bersaksi bahwa dia berusia 14 tahun ketika Epstein pertama kali melecehkannya pada 1994.
Annie Farmer, satu-satunya penuduh yang bersaksi dengan nama lengkapnya, mengatakan bahwa dia berusia 16 tahun ketika Maxwell memijat dadanya yang telanjang di peternakan Epstein di New Mexico pada 1996.
"Ghislaine Maxwell membuat pilihannya sendiri. Dia melakukan kejahatan bersama dengan Jeffrey Epstein. Dia adalah perempuan dewasa yang tahu persis apa yang dia lakukan," kata Asisten Jaksa Alison Moe seperti dilaporkan Reuters.
Damian Williams, pengacara AS untuk Distrik Selatan New York, memuji putusan itu, mengatakan Maxwell dihukum karena salah satu kejahatan terburuk.
Pengacara Maxwell Bobbi Sternheim, mengatakan kliennya adalah kambing hitam untuk Epstein dan menyebut cerita keempat penuduhnya tidak kredibel, dengan mengatakan ingatan mereka telah rusak selama beberapa dekade dan mereka dimotivasi oleh uang. Pasalnya, pada 1990-an pasangan itu kerap berpergian bersama ke pesta-pesta kelas atas dengan jet pribadi, sampai sebelum Epstein dipenjara dan meninggal di sana.
Beberapa bulan setelah kematian Epstein, Maxwell membeli rumah seharga 1 juta dolar (Rp14,2 miliar) tunai di Bradford, New Hampshire, tempat perempuan itu terasing sebelum FBI melakukan penangkapan pada Juli 2020.
Maxwell juga adalah putri pengusaha pers Inggris Robert Maxwell yang telah terbiasa dengan kemewahan sepanjang hidupnya. Robert Maxwell mendirikan sebuah penerbit dan memiliki tabloid termasuk Daily Mirror. Dia ditemukan tewas di kapal pesiarnya di dekat Kepulauan Canary pada 1991.
Figur publik lain yang terlibat dalam kasus ini adalah Pangeran Andrew dari Inggris. Dia dan Jeffrey Epstein berteman baik. Namun, Pangeran Andrew membela diri dari gugatan perdata di Manhattan yang mengklaim bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre, salah satu penuduh Epstein. Pangeran membantah klaim penuduh.