close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sang induk Chamchuri bersama bayinya, gajah kembar betina-jantan di provinsi Ayutthaya. Foto AP-Nathathaida Adireksara
icon caption
Sang induk Chamchuri bersama bayinya, gajah kembar betina-jantan di provinsi Ayutthaya. Foto AP-Nathathaida Adireksara
Dunia
Sabtu, 15 Juni 2024 16:45

Bayi gajah kembar langka yang ajaib lahir di Thailand

para biksu Buddha di Thailand pada hari Jumat (14/6) memberkati kedua bayi gajah kembar tersebut.
swipe

Gajah berusia 36 tahun, Chamchuri, bunting besar. Kehamilannya diketahui oleh para pengasuhnya. Mereka sangat senang saat gajah itu melahirkan anak gajah jantan.

Kemudian saat mereka sedang membersihkan tempat melahirkan, terdengar suara gedebuk keras – dan mereka terkejut melihat dia telah melahirkan bayi lagi, berjenis kelamin betina.

AP melaporkan, anak kedua Chamchuri lahir 18 menit setelah anak pertama pada tanggal 7 Juni, dan ketika dia lahir, hal itu bahkan mengejutkan indukya. Mitra CBS News, BBC, melaporkan bahwa kelahiran kedua yang mengejutkan itu menyebabkan Chamchuri panik dan dia harus ditahan agar tidak menginjak bayinya.

Salah satu pengasuhnya, Charin Somwang, 31 tahun, terluka saat mencoba mengendalikan gajah besar tersebut. Kakinya patah, tapi dia berkata dia "sangat bahagia, saya tidak bisa merasakan sakitnya." Baru setelah dia sampai di rumah sakit, dia menyadari seberapa parah cederanya.

“Wajar jika induk baru selalu berusaha menendang atau mendorong bayinya,” ujarnya. "Saya takut dia akan mematahkan bayi gajah tersebut, jadi saya maju ke depan dan mencoba menghalangi induknya dari bayi gajah yang lebih kecil," sambungnya disitat CBS.

Ian Douglas-Hamilton, pendiri Save the Elephants, sebelumnya mengatakan bahwa anak kembar “jarang ditemui dalam populasi gajah.” Kembar jantan-betina malah lebih jarang lagi.

“[Mereka] hanya terjadi pada 1% kelahiran,” kata Douglas-Hamilton. Seringkali induknya tidak memiliki cukup susu untuk menghidupi dua anaknya.

Bayi gajah jantan beratnya sekitar 60 kg dan kembar betinanya sedikit lebih kecil, yaitu 55 kg, dan mereka harus menggunakan bangku agar dapat menjangkau induknya untuk memberi makan, menurut BBC. Bayi kembar ini akan diberi nama setelah tujuh hari, seperti kebiasaan di Thailand.

Staf di Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal telah memposting gambar dan video keluarga gajah tersebut setiap hari sejak anak gajah tersebut lahir.

"Saat kami mengeluarkan bayi gajah kedua, menjauh dari induknya, bayi tersebut berdiri. Kami semua bersorak karena ini adalah keajaiban," kata dokter hewan Lardthongtare Meepan kepada BBC. 
“Kami selalu ingin melihat gajah kembar tapi tidak semua orang bisa melihatnya karena hal ini jarang terjadi.”

Dilansir Fox News, para biksu Buddha di Thailand pada hari Jumat (14/6) memberkati kedua bayi gajah kembar tersebut.

Para biksu dari Wat Traimit di Bangkok datang untuk memberkati si kembar sebagai bagian dari upacara pemberian jasa pada kesempatan itu. Setelahnya, kedua bayi disuguhi nampan berisi pisang dan sekotak susu.

Gajah adalah bagian besar dari identitas nasional Thailand dan telah resmi dinyatakan sebagai simbol negara. Raja-raja Thailand menunggangi gajah ke medan perang dan seekor gajah putih, yang dianggap sebagai simbol suci kekuasaan kerajaan, menghiasi bendera Thailand hingga tahun 1917.(cbsnews,foxnews)

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan