Sedikitnya 25 orang tewas saat hujan deras memicu banjir bandang dan tanah longsor di perbukitan Negara Bagian Himachal Pradesh dan Uttarakhand, Sabtu (20/8). Beberapa jalan arteri terhalang oleh puing-puing, sementara arus deras menghanyutkan jembatan dan kendaraan.
Himachal Pradesh mengalami dampak terparah karena 21 orang tewas dan 12 luka-luka dalam 34 insiden tanah longsor, banjir bandang di Negara Bagian tersebut. Setidaknya enam orang hilang dalam insiden terkait hujan, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Mandi, Kangra dan Chamba adalah distrik yang paling parah terkena dampak di Negara Bagian tersebut. Sebanyak 742 jalan, termasuk Jalan Raya Nasional Manali-Chandigarh di Mandi dan Jalan Raya Shimla-Chandigarh di Shoghi, diblokir untuk lalu lintas. Hampir 172 skema pasokan air juga terganggu oleh hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Empat orang tewas di Uttarakhand, sementara 12 orang hilang setelah serangkaian hujan deras menghantam berbagai bagian negara bagian itu.
“Sejauh ini, empat orang telah meninggal. 13 orang terluka dan 12 orang hilang. Lima gaushalas (kandang sapi) telah rusak dan 78 hewan telah hilang,” kata Kepala Menteri Pushkar Singh Dhami.
Raipur, di mana hujan deras terjadi sekitar pukul 2.15 pagi di desa Sarkhet, wilayah Thano di Dehradun dan sebagian distrik Pauri, Tehri dan Almora mengalami kerusakan paling parah.
Tim penyelamat telah dikerahkan sehingga tidak ada gangguan dalam menyediakan fasilitas dasar di daerah yang terkena dampak Himachal Pradesh.
Sekretaris Utama R.D. Dhiman pada hari Sabtu mengeluarkan arahan ke semua distrik untuk menutup institusi pendidikan di daerah yang terkena dampak tanah longsor dan banjir bandang dan membuka kamp di sekolah dan pusat komunitas untuk menyediakan tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang terkena dampak.
Departemen Pariwisata dan Penerbangan Sipil Himachal Pradesh telah menyarankan wisatawan untuk bepergian dengan aman. Amit Kashyap, Direktur (Pariwisata), mengatakan wisatawan yang sudah berada di Tanah Air diimbau untuk tidak mendekati sungai dan lereng bukit. Mereka juga harus mengumpulkan informasi sebelumnya tentang kondisi jalan sebelum bepergian.
Di Uttarkhand, Ketua Menteri mengatakan bahwa tim administrasi dan SDRF telah dikerahkan untuk operasi bantuan dan penyelamatan di daerah yang terkena bencana. “Pemerintah negara bagian juga berhubungan dengan Angkatan Darat. Helikopter juga telah disiagakan,” katanya.(thehindu)