Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pantai di Brasil sepi pengunjung. Namun, menjadi berkah bagi penyu laut, salah satu spesies yang terancam punah, karena kini dapat dengan leluasa mengubur nyaris ratusan telur di pantai.
Ini diketahui saat sekitar 97 penyu sisik menetas di pantai yang sepi di kawasan Paulitas, Brasil, pada pekan lalu. Mulanya, tidak diketahui mengingat pandemi membuat sebagian kawasan perairan ditutup.
Namun, kabar tersebut meluas seiring beredarnya foto-foto yang diambil pejabat pemerintah setempat dan tersebar di media sosial.
The Guardian pada Jumat (14/1) melaporkan, foto-foto yang diambil pekerja pemerintah, satu-satunya orang yang menyaksikan acara tersebut, menunjukkan makhluk-makhluk kecil itu berjalan menyusuri pantai dan masuk ke ombak Atlantik.
Menurut Proyek Konservasi Brasil, yang melindungi penyu, penyu sisik bertelur di sepanjang pantai timur laut "Negeri Samba" dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah.
Sekretaris Lingkungan Paulista, Roberto Couto, mengatakan, wilayahnya menjadi rumah bagi empat dari lima jenis penyu yang ditemukan di sepanjang garis pantai Brasil, Perinciannya, penyu sisik, penyu hijau, ridley zaitun, dan penyu tempayan. Lebih dari 300 penyu telah menetas di Paulista pada 2022.
Couto menambahkan, penyu biasanya bertelur pada Januari setiap tahun dan tukik akan muncul pada April atau Mei.
"Ini benar-benar indah karena dapat melihat saat yang tepat mereka keluar dari telur dan ... saksikan pawai kecil mereka melintasi pantai, hari di mana penyu-penyu kecil itu berjalan menjadi luar biasa karena ada sedikit harapan dari kepunahan," tuturnya.