Orang terkaya dunia Bill Gates ingin membangun komunitas futuristik di Arizona. Dia menginvestasikan dana senilai USD80 juta atau Rp1,08 triliun untuk mengembangkan kota berteknologi canggih di luar Phoenix.
Kota futuristik dengan komunitas Belmont itu didesain dengan teknologi canggih, seperti jaringan komputer dan internet supercepat, kendaraan otonom, jaringan digital supercepat, pusat data, teknologi manufaktur baru, dan pusat logistik otonom.
Belum jelas bagaimana mantan CEO Microsoft Bill Gates yang memiliki Belmont, anak Cascade Investment, akan menjabarkan kota tersebut. Yang jelas, Belmont Partners, perusahaan investasi berbasis di Arizona, telah memulai proyek tersebut. Mereka menyatakan luas tanah proyek tersebut seukuran dengan Tempe, Arizona, yang berpenduduk 182.000 jiwa.
“Infrastruktur masa depan yang sangat mudah dan sangat efisien dibandingkan kota yang sudah ada saat ini,” ujar Belmont Partners, Grady Gammage, dilansir CNN.
Arizona memiliki reputasi sebagai negara bagian yang ramah terhadap teknologi. Beberamain pemain industri kendaraan otonom, seperti Waymo, Uber, dan Intel telah menguji coba mobil masa depan di negara bagian tersebut. Investasi Bill Gates itu merupakan contoh terakhir bagaimana membangun ulang kota dengan pola pikir digital.
Pengembang Belmont juga memperkirakan akan membangun jalan tol Interstate 11 di sekitar Arizona. “Proyek ini jangka panjang. Investasi ini membutuhkan kesabaran,” papar Gammage.
Namun demikian, membangun kota baru atau pun perkampungan baru tidaklah murah. Pada Oktober lalu, Sidewalk Labs, sayap inovasi urban Google, berkomitmen USD50 juta untuk merencanakan pembangunan kota masa depan di Toronto.
Kota di Toronto itu di desain sebagai perkembangan modern abad 21 untuk mengurangi pilusi, jalanan yang aman, dan lingkungan cuaca yang baik. Transportasi juga dibuat dengan mengutamakan kendaraan listrik, pejalanan kaki, dan bersepeda. Nantinya, kota itu juga akan dibuat zona menggabungkan komersial, industri, dan pemukiman.